DEPOK- Kepolres Kota Depok AKBP Azis Andriansyah mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati memilih agen travel umroh murah. Pasalnya, travel umroh murah abal-abal tengah menjadi modus penipuan.
Azis menuturkan penipuan dengan berdalih pemberangkatan ibadah umroh murah sudah sering terjadi bahkan tidak hanya di daerah Jabodetabek saja, melainkan di daerah lain yakni Sumsel hingga Makassar.
“Yang harus diwasapadai oleh warga adalah penawaran umroh dengan promo murah. Jika ada yang menawarkan umroh dengan harga Rp11 juta itu sudah pasti penipuan. Karena tidak mungkin memberangkatkan orang ibadah umrah dengan hanya biaya segitu, biasanya di atas Rp20 juta,” ungkapnya di Polresta Depok, Senin 16 September 2019.
Menurutnya, travel umroh menjadi modus penipuan yang marak di Kota Depok. Dari kasus yang sempat heboh yaitu penipuan travel umroh First Travel hingga terulang kembali travel yang terkena kasus serupa yakni PT Damtour.
Pada Senin, 16 September 2019, Polresta Depok juga telah menguak kasus serupa yakni menangkap Direktur PT Damtour karena diduga telah menipu ratusan calon jemaah umroh dengan total dana kelolaan Rp4 miliar.
Untuk itu, ia akan bekerja sama dengan Pemkot Depok dan Departemen Agama untuk mengantisipasi kasus penipuan bermodus travel umroh agar tidak terulang kembali di Kota Depok.
“Sudah pasti ke depan kita akan menggandeng Departement Agama. Sebenernya dari Depag sendiri juga sudah melakukan antisipasi secara internal. Tapi kita harus kerjasama untuk antisipasi lebih lanjut,” tutupnya.