Usai Bunuh Jimi di Pasar Pal Depok, Pelaku Datangi Rumah Pacar

DEPOK- Kematian tragis Jimi Wijaya (32) yang ditemukan tersungkur bersimbah darah di sekitar Pasar Pal, RT 03 RW 03 Kota Depok, Senin, 7 Oktober 2019, pagi mulai terkuak. Diduga, sopir angkot tersebut dibunuh oleh rekannya sendiri yang berinisial HS.

Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menerangkan keberadaan terduga pelaku diketahui setelah mendalami keterangan seorang rekan korban. Diduga, setelah menghabisi nyawa sesama sopir angkot ini, HS menemui seorang perempuan.

“Pelaku pergi dengan pacarnya (DS). Tim Buser langsung mendatangi rumah perempuan tersebut. Ternyata, dia sedang makan nasi uduk tidak jauh dari rumah pacarnya. Petugas langsung membawanya ke Polsek Cimanggis,” katanya, Senin, 7 Oktober 2019.

Selain menangkap HS, petugas juga mengamankan tas warna hitam yang di dalamnya terdapat senjata tajam. Diduga senjata tersebut digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

“Ada pisau di dalam tas berwarna hitam milik pelaku,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun menjelaskan, penangkapan terduga pelaku dilakukan setelah Tim Buser Polsek Cimanggis memperoleh keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian pembunuhan.

“Yang bersangkutan ditangkap di Jalan Lenteng Agung Raya RT 07/07, Kel. Lenteng Agung, beberapa jam setelah kami olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi,” ujarnya.

Menurut dia, belum diketahui apa motif dari pelaku melakukan pembunuhan tersebut. Namun, diakuinya korban yakni Jimi dan pelaku saling mengenal.

“Kami masih melakukan interogasi terhadap tersangka, karena seperti diketahui korban dan pelaku sebelumnya sempat adu mulut di lokasi kejadian,” katanya.

Selain itu, diketahui keduanya juga berprofesi sama yaitu pengemudi angkutan kota. Bagus mengatakan kasus pembunuhan tersebut akan segera dilakukan gelar perkara. “Nanti kita akan rilis,” tegasnya.

Baca Juga: Pria Bersimbah Darah Diduga Tewas Dibunuh di Pasar Pal Depok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *