DEPOK24JAM,- Puluhan santri Pondok Pesantren Babusalam, Cimanggis, Depok terkonfirmasi Covid-19. Hal ini diungkap Camat Cimanggis, Abdul Rahman.
Dia mengatakan, kasus ini terungkap setelah salah satu wali santri yang mengatakan bahwa di ponpes tersebut ada yang positif Covid-19. Mereka saat itu baru saja menjalani cuti keluar dari ponpes.
Laporan terkait adanya santri yang terkonfirmasi positif itu diterima pada Selasa, 12 Oktober 2021 dan langsung ditindaklanjuti puskesmas setempat di hari yang sama.
“Dan keluar hasil pada Minggu (17/10) untuk kelas VIII terdapat 17 orang yang positif,” ungkap Abdul Rahman.
Atas laporan itu, Abdul Rahman mengaku pihaknya langsung mengambil tindakan dan berkomunikasi kepada pihak pesantren hingga dilakukan swab kepada santri kelas VII dan VIII serta pengajar dan segenap pengasuh di ponpes.
“Hasilnya ada tambahan lagi 29 orang. Jadi jadi totalnya 46 yang positif,” ujarnya.
Isolasi mandiri pun dilakukan kepada santri yang terpapar. Adapaun 17 santri awal yang dinyatakan positif terpapar telah menjapani delapan hari masa isolasi. Hal ini dilakukan lantaran mereka dinyatakan OTG serta sarana ponpes tersebut memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri.
“Kita lihat dan cek ini lokasinya karena tertutup dan cukup luas mampu menampung sekitar 400an siswa, sangat memungkinkan dilakukan isolasi mandiri. Tapi komunikasi terus menerus dengan pengasuh dan puskesmas utk melakukan pemantauan ya terus day per hari,” beber Abdul Rahman.
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini seluruh penghuni ponpes sudah menjalani swab. Santri yang positif dan negatif sudah langsung dipisah, serta untuk sementara waktu aktivitas di ponpes dihentikan.
“Sudah kita lakukan swab semua. Tidak mau parsial sejak ditemukan semua aktivitas kita hentikan dan Alhamdulillah mereka mau, baik itu pengajar, guru pengasuh, tukang kebon, satpam, termasuk siswanya,” ucap Abdul Rahman.
“Mudah-mudahan dua hari ke depan kalau yang 17 itu tidak bergejala artinya pemantauan sudah dinyatakan selesai mereka dinyatakan sembuh. Tidak ada yang masuk rumah sakit. Kemudian terkait dukungan semua logistik kita berikan,” sambungnya.