DEPOK24JAM,- Terjerat hutang hingga belasan juta rupiah, janda dua anak ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di kawasan Cinere, Depok. Korban berinisial JB (44) ditemukan Senin, 1 November 2021 pagi saat salah satu anak korban mencarinya.
“Kejadian tadi pagi. Bangun pagi anaknya bangun buka pintu nyari ibunya tapi nggak ada,” kata Kapolsel Cinere AKP Suparmin, Senin, 1 November 2021.
Saat ibu korban masuk ke dalam rumah korban. Ibu korban kaget dan langsung berteriak melihat anaknya sudah tergantung. Tak lama berselang adik laki-laki korban menghampiri ibunya yang berteriak di rumah korban.
“Adiknya korban cowo lari pas denger langsung nyamper ibunya, nggak tahunya kakaknya kegantung,” tuturnya.
Korban diduga gantung diri lantaran memiliki hutang hingga belasan juta namun tidak mampu membayar.
“Masalah ekonomi intinya. Dia janda anak dua. Mungkin ada banyak utang tak bisa bayar,” ucap Suparmin.
Korban yang memiliki dua anak ini pun sempat meninggalkan surat yang isinya permintaan maaf serta menitipkan anaknya. Kedua anak korban kini berusia 8 dan 13 tahun.
“Dia sempet ninggalin surat wasiat. Dia ada tulisan di rumah intinya dia minta maaf sama orang rumahnya, titip anaknya. Anaknya masih kecil, 8 dan 13 tahun. Sudah SMP,” ungkapnya.
Dikatakan Suparmin, korban tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia hanya bekerja serabutan. Karena terlibat hutang, diduga korban sudah tidak sanggup melunasinya.
“Dia punya utang. Iya masalah ekonomi. Dia ngga sanggup lagi. Sendiri punya anak dua. Dia pisah sama suaminya. Hutangnya Rp 12 juta. Itu kita ada tulisannya cuma Rp 12 juta,” bebernya.
Korban ditemukan tewas tergantung di kamar mandi dengan menggunakan tali rafia dan masih berpakaian lengkap.
“Di kamar mandi. Pakai tali rafia. Masih pakaian lengkap. Iden polres pastikan tidak ada kekerasan. Itu kematian murni gantung diri,” pungkas Suparmin.
