DEPOK24JAM,- Polisi akhirnya menangkap Neman, pelaku pembunuh Andi di Beji Depok. Neman, seorang tukang kuli telah membunuh Andi dengan cara memukul berkali-kali menggunakan besi.
Tak hanya itu Neman juga menganiaya istri Andi hingga luka parah di kepala. Beruntung korban selamat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Penganiayaan berujung maut itu terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kejadian bermula ketika pelaku menjual rumahnya pada korban pada 27 Februari 2023.
Pelaku sudah memberikan sertifikat kepada korban dan dijanjikan akan diberikan uang Rp 300juta dengan uang muka diberikan pada 28 Februari 2023.
“Pada saat korban pelaku kembali ke rumah korban, korban bilang ‘nanti dulu belum ada uang’ dan dijanjikan tanggal 3 Maret.
Pada saat hari kejadian tanggal 3 Maret kembali korban menyatakan belum ada uang dan disuruh kembali nanti setelah ada uang,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Senin (6/3).
Di situlah terjadi cekcok antara korban dan pelaku karena tidak ditemukan kata sepakat. Lalu pelaku keluar menuju pos satpam untuk buang air kecil. Kemudian pelaku melihat ada besi di pos satpam dan pelaku mengambilnya dan membawa ke rumah korban.
“Pada saat di depan rumah korban, pelaku menyelipkan besi tersebut di kolam ikan di dekat rumah korban. Kemudian pelaku mengetok rumah korban ditanya ‘mau apa’. Kemudian pelaku ingin bertanya lagi masalah bagaimana uang mukanya dan pelaku masuk ke dalam, dijelaskan kembali belum ada uang dan Kemudian korban membawa pelaku ke dalam untuk melihat pintu yang kemudian akan diperbaiki,” ujarnya.
Saat korban berjalan ke dalam rumah, kemudian pelaku menghantamkan korban menggunakan besi. Terjadi pergumulan beberapa kali antara keduanya dan didengar oleh istri korban yang kemudian menghampiri keduanya.
Istri korban pun membantu suaminya namun pelaku juga memukul istri korban.
“Saat puas menghantam korban yang sudah tidak bergerak suaminya, kemudian pelaku mengejar istrinya yang berusaha kabur untuk dihantam juga. Nah di situlah korban masih bisa bangkit, dan kemudian bergumul lagi dengan pelaku sampai akhirnya dihantam berkali-kali ke arah kepala yang kemudian menyebabkan tidak bergerak,” tukasnya.
Istri korban berusaha menyelamatkan diri namun dipukul oleh pelaku sambil menanyakan lagi sertifikat rumah.
Istri korban mengaku tidak tahu karena yang memegang adalah suaminya. Pelaku kemudian masuk ke kamar dan mencari sertifikat namun tetap tidak menemukan. Setelah itu pelaku pergi dari rumah korban dan mengunci rumah korban.
View this post on Instagram
“Pelaku pergi dan menutup pintu dan mengunci dari luar dengan harapan bahwa si pelaku tidak dapat dikejar oleh korban,” bebernya.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi dan langsung ditindaklanjuti. Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diamankan di Sawangan, Depok. Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
“Ancaman maksimal hukuman mati kemudian seumur hidup,” pungkasnya.