Jelang Ramadan, Harapan Imam Budi Hartono: Semoga Umat Agama Lain Menghormati Kami yang Sedang Berpuasa

DEPOK24JAM,– Hanya tinggal menghitung jam, muslim di Indonesia akan menyambut datangnya bulan Ramadan.

Kian dekatnya bulan Ramadan, di Indonesia kerap ditandai dengan mulai banyaknya bermunculan iklan di televisi yang khas dengan bulan tersebut.

Dalam kalender Hijriah, bulan Ramadan menjadi penuh makna lantaran didalamnya diisi dengan banyak ibadah, dimulai sahur pada dini hari, puasa di sepanjang siang, hingga tarawih di malam hari.

Terkait ibadah puasa sendiri, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyebut bahwa ibadah itu memiliki sejarah yang panjang serta sudah melekat pada budaya masyarakat Indonesia.

Imam Budi Hartono pun mengungkap bahwa Nabi Adam berpuasa dan kerap dilakukan umat Islam, yaitu Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan Hijriah.

“Begitu juga Nabi Daud yang melakukan sehari puasa, sehari tidak dan nabi-nabi yang lain,” tutur Bang Imam saat menghadiri Tarhib Ramadan 1444 Hijriah di Balai Kota Depok.

Selain umat Islam, Imam menyebut bahwa puasa juga dilakukan oleh agama lain. Hindu misalnya, merupakan agama pertama di Indonesia juga melakukan Upavasa yang berasal dari bahasa sansekerta.

Puasa yang dilakukan umat Hindu itu kata Imam, merujuk pada tradisi puasa masyarakat nusantara terdahulu yang mayoritas menganut Hindu-Budha.

Dia melanjutkan, upavasa dalam agama Hindu diartikan tidak boleh makan dan minum serta tidak boleh berhubungan suami-istri. Ketentuan ini, imbuhnya, mirip dengan puasa yang dilakukan oleh umat Islam.

“Maka, di Indonesia kata upavasa dipakai oleh umat Islam menjadi puasa. Tetapi umat Islam melakukannya dalam range waktu tertentu, dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari,” kata Bang Imam.

Agama Budha juga punya aturan puasa untuk menuju nirwana. Nasrani juga begitu, sebelum Jumat Agung, mereka berpuasa terlebih dahulu.

Ternyata puasa dilakukan oleh berbagai umat beragama di Indonesia, sehingga puasa telah menjadi budaya dan kebiasaan di negeri ini.

“Untuk itu, puasa menjadi bagian dari budaya Indonesia. Puasa merupakan aturan yang harus kita lakukan, mengharamkan yang halal, seperti makan, minum dan berhubungan suami-istri dalam suatu waktu,” tutur Imam.

“Semoga umat agama lain menghormati kami yang sedang berpuasa,” tandasnya dikutip DEPOK24JAM dari berita.depok.go.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *