DEPOK24JAM,– Nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tengah menjadi sorotan soal dirinya yang disebut-sebut sebagai bakal calon wakil wali kota Depok.
Saat ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi partai pertama yang terang-retangan mendukung Kaesang Pangarep untuk menjadi calon wakil wali kota Depok.
Namun kendati demikian, Kaesang Pangarep dinilai memiliki modal cukup kuat sebagai calon kepala daerah.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut bahwa Kaesang Pangarep memiliki tantangan besar jika maju di pilkada Depok mendatang.
Pasalnya, Depok merupakan basis pemilihnya selama beberapa periode terakhir dikuasai oleh PKS.
“Depok medan pertempuran berbeda, kandang PKS, menaklukkan medan Depok dan Solo beda, Solo istilahnya sudah gembur dan Depok masih keras,” ujar Ari.
Ari menuturkan, modal popularitas Kaesang tidak cukup untuk memenangkannya di Depok. Menurutnya, Kaesang harus memahami betul Depok dan basis massanya.
Menurutnya, Kaesang harus mampu membuktikan dirinya bisa membawa perubahan yang diharapkan warga Depok selama 20 tahun terakhir dikuasai rezim kepemimpinan PKS.
“Karena sudah terlalu lama seperti melawan status quo melawan angin perubahan. Modal Kaeang adalah harapan warga yang haus perubahan, memang tidak mudah,” ujarnya.
Karena itu, modal popularitas Kaesang ini harus diikuti dengan kapasitas dan kemampuan yang bisa meyakinkan pemilih Depok.
Sementara itu, dikutip DEPOK24JAM dari Republika.co.id mencuatnya nama Kaesang yang digembor-gembor laik sebagai bakal calon wali kota Depok pun turut mencuri perhatian media asing.
Media Malaysia The Star dan media Singapura Straits Times ikut memberitakan seputar pencalonan Kaesang.
“Indonesian President’s younger son gears up for mayoral race in opposition stronghold (Putra bungsu Presiden Indonesia bersiap untuk pemilihan walikota di kubu oposisi),” tulis Straits Times dalam laporannya 15 Juni 2023 lalu.