DEPOK – Seorang mahasiswa di kampus kawasan GDC mengungkapkan dugaan praktek perploncoan dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh senior selama kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM). Kejadian ini terjadi pada tanggal 20-22 Oktober 2023, di Balai Diklat LHK Rumpin Bogor.
Video yang dikirim mahasiswa tersebut diunggah di akun Instagram @depokhariini dan @depok24jam. Tak sedikit respon pro dan kontra setelah video tersebut tayang dan viral.
Mahasiswa tersebut, yang memilih untuk tidak diidentifikasi, memberikan keterangan bahwa sejumlah peserta LDKM, khususnya mahasiswa baru, menjadi korban praktek kekerasan fisik dan perpeloncoan oleh senior.
“Saya merasa perlu untuk memberikan informasi ini agar suara kami didengar dan tindakan perploncoan ini dapat dihentikan,” ujar mahasiswa tersebut.
Menanggapi laporan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa JGU, lembaga tertinggi mahasiswa di kampus, angkat bicara. Mereka membantah kebenaran postingan yang terdapat di akun media sosial @depokhariini dan @depok24jam yang menyebutkan adanya dugaan perploncoan.
“Kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa JGU, selaku lembaga tertinggi mahasiswa di kampus tersebut, merasa keberatan dengan konten & caption yang diupload di akun tersebut. Kami turut mendukung kegiatan LDKM JGU dan meminta sumber konten yang admin dapatkan, beserta meminta untuk me-takedown konten yang dianggap tidak relevan dengan keadaan yang sebenarnya,” ujar akun Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa JGU melalui DM ke depok24jam