DEPOK24JAM,– Modul Pendidikan Antikorupsi telah untuk siswa SMP resmi diluncurkan di Aula Perpustakaan Umum Kota Depok.
Usai launching, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah menyebut, sekolah memiliki fungsi strategis dalam upaya pencegahan tindak korupsi.
Siti Chaerijah Aurijah menilai pencegahan tindak korupsi bisa dilakukan melalui memberikan pemahaman kepada siswa melalui mata pelajaran.
“Pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), kami akan sisipkan pelajaran terkait antikorupsi,” ucap Siti Chaerijah Aurijah.
“Namun tidak menutup kemungkinan, bisa juga disisipkan dalam mata pelajaran lainnya,” sambungnya.
Siti Chaerijah Aurijah mengatakan diluncurkannya Modul Pendidikan Antikorupsi ini untuk mendukung program Inspektorat Daerah (Irda) Kota Depok dalam pencegahan korupsi dengan sasaran sekolah.
“Zona integritas antikorupsi perlu dilakukan setiap lembaga, tidak terkecuali sekolah,” beber Siti Chaerijah Aurijah.
“Dengan pendidikan sejak dini, bisa mencegah terjadinya korupsi. Terlebih saat ini Disdik telah memiliki Modul Pendidikan Antikorupsi,” imbuhnya.
Siti berharap modul ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman ke peserta didik tentang integritas dan bahaya korupsi.
“Tentunya agar tindakan korupsi bisa dicegah sedini mungkin, terutama dalam dunia pendidikan,” tandas Siti dikutip dari berita.depok.go.id.
Selain launching Modul Pendidikan Antikorupsi, dilakukan juga pemberian simbolis bantuan pembiayaan pendidikan dan Forum Group Discussion (FGD) rencana aksi anak putus sekolah.***
