DEPOK24JAM,- Warga Depok menyatakan ketidakpuasan karena belum dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa biaya. Meskipun telah mencoba berobat di fasilitas kesehatan, seperti di Puskesmas Pancoran Mas di Jalan Pemuda, Depok, mereka masih diminta untuk membayar.
Salma, seorang penduduk Pancoran Mas, menyatakan bahwa dia masih diharuskan membayar ketika melakukan perawatan medis sebelumnya. Hal ini bertentangan dengan informasi yang banyak beredar, yang menyebutkan bahwa berobat hanya memerlukan KTP dan tidak ada biaya yang dikenakan.
“Masih bayar kok tadi Rp 10.000. Tadi saya berobat ke Poli Anak,” katanya, Jumat (8/12).
Dia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
“Saya kan lihat di video yang ramai beredar katanya berobat gratis cuma pakai KTP. Tapi tadi masih bayar buktinya,” ungkapnya.
Sama halnya dengan penuturan Dani Setiawan, warga Ratujaya. Dia baru saja berobat ke Poli Umum.
“Bayar Rp 10.000 tadi saya berobat ke Poli Umum,” katanya.
Dia mengaku belum tahu ada program berobat gratis menggunakan KTP. Dia berharap kalau memang benar maka dapat meringankan biaya pengobatan.
“Saya belum tahu kalau berobat gratis pakai KTP,” ungkapnya.
Selain berobat umum, dirinya juga menjalani program rehabilitasi. Namun di Depok dia tetap harus bayar untuk konsultasi rehabilitasi. Dia berharap agar bisa gratis seperti di Jakarta.
“Saya juga konsul rehab. Kalau di Jakarta kan gratis, kenapa di Depok bayar,” harapnya.