DEPOK24JAM,- Penghitungan suara masih sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut data yang diperoleh dari situs resmi https://pemilu2024.kpu.go.id/, sekitar 42.59 persen suara telah tercatat.
Per Rabu, 21 Februari 2024, enam calon anggota legislatif (caleg) DPR RI diprediksi akan lolos di daerah pemilihan (dapil) Jabar VI Kota Depok-Bekasi, termasuk Sudjatmiko dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Nuroji dari Partai Gerindra, Mahfud Abdurrahman, dan Muhammad Kholid dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ranny Fahd A. Rafiq dari Partai Golkar, dan Sukur Nababan dari PDIP.
Pada tahap perhitungan KPU, Sudjatmiko mendapat 17,306 suara, H. Nuroji 12,652 suara, Sukur Nababan 15,115 suara, Ranny Fahd A. Rafiq 32,610 suara, Mahfud Abdurrahman 16,724 suara, dan Muhammad Kholid 21,010 suara.
Dari sejumlah nama tersebut, separuhnya adalah petahana, antara lain H. Nuroji, Mahfud Abdurrahman, dan Sukur Nababan. Sedangkan sisanya merupakan pendatang baru.
Namun, tiga nama pendatang baru itu memperoleh suara signifikan dibanding petahana. Ranny Fahd menjadi yang paling tinggi perolehan suaranya di Jabar VI Depok-Bekasi. Kakak ipar Fairuz A. Rafiq itu merupakan nama baru namun melejit dengan lebih dari 32 ribu suara.
Nama Ranny menggantikan kader Partai Golkar Wenny Haryanto yang bertahan selama dua periode. Ranny memiliki usaha di bidang kesehatan berupa rumah sakit.
Sementara Sudjatmiko dari PKB juga merupakan nama baru. Ini merupakan sejarah karena PKB belum pernah melenggang ke Senayan dari Jabar VI. Dengan perolehan suara tertinggi PKB di Jabar VI, Sudjatmiko yang merupakan pengusaha dan konsultan itu diharapkan dapat menyuarakan aspirasi warga Kota Depok-Bekasi.
Nama baru lainnya adalah Muhammad Kholid yang menggeser mantan istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yaitu Nur Azizah Tamhid. Kholid merupakan anak muda yang namanya melejit di dunia politik.
Dia adalah lulusan Universitas Indonesia (UI) dan aktif dalam dunia organisasi dan menjabat Ketua BEM FEB UI 2009. Dia juga menjadi alumni terbaik FEB UI Bidang Kepemimpinan 2011, lulusan terbaik Hubungan Internasional FISIP UI 2021. Kholid juga dipercaya sebagai selama 13 tahun menjadi tenaga ahli pimpinan anggota DPR RI. Dan 9 tahun menjadi staf khusus Presiden PKS serta kemudian didapuk menjadi Jubir Nasional pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
Menanggapi hal itu, Muhammad Kholid mengatakan, sejauh ini PKS meraih hampir 23 persen suara dari real count KPU. Dengan demikian, PKS akan memperoleh dua kursi.
“Kalau merujuk perhitungan di KPU, Alhamdulilah PKS dapat meraih hampir 23 persen suara ya mengungguli partai lainnya. Kalau dari posisi sekarang, InsyAllah PKS akan dapatkan 2 kursi untuk DPR RI,” katanya, Rabu (21/2/2024).
Dirinya memperoleh suara teratas di PKS Jabar VI Depok-Bekasi di antara dua seniornya yaitu Mahfud Abdurrahman dan Nur Azizah Tamhid. Kholid mengaku banyak belajar dari keduanya.
“Pak Mahfudz dan Bu Nur Azizah guru dan mentor saya. Saya sebagai generasi muda banyak belajar kepada yang senior yang sudah punya jam terbang tinggi di politik,” katanya.
Ketika ditanya apa saja yang dilakukan selama kampanye, Kholid mengaku lebih banyak mendatangi langsung ke masyarakat. Selain itu, dia juga mendapat dukungan dari Alumni UI.
“Prinsipnya sih saya perbanyak sapa warga. Karena saya alumni UI, sarjana di FEB UI dan Pascasarjana di FISIP UI, jadi jejaring kawan dan almamater supportif,” pungkasnya.