DEPOK24JAM,- Seorang pria berusia 41 tahun, warga Tapos, Kota Depok, bernama Jamal kaget ketika mengetahui bahwa motor yang hilang beberapa waktu lalu ternyata dijual secara online melalui Facebook. Kasus curanmor di Depok pun terungkap.
Dalam Konferensi Pers yang diadakan pada Jumat, 22 Maret 2024, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa Jamal kehilangan motornya pada Kamis, 14 Maret 2024 sekitar pukul 10.07 WIB. Kejadian itu terjadi ketika Jamal meninggalkan motornya sebentar di teras rumah setelah pulang dari tempat kerja.
Sayangnya, Jamal lupa untuk mencabut kunci kontak motornya. Setelah berada di dalam rumah, dia baru tersadar dan keluar kembali, namun motornya sudah tidak ada di tempat semula. Kepanikan pun melanda Jamal, yang segera meminta bantuan tetangganya untuk memeriksa rekaman CCTV.
Hasil pemeriksaan tersebut mengungkap bahwa dua orang laki-laki tak dikenal, salah satunya mengenakan sweter merah dan topi, telah mengambil motor Jamal. Tanpa menyerah, Jamal mencoba mencari motor miliknya di situs jual beli motor bekas di Facebook. Dan benar saja, motor tersebut ditemukan dalam salah satu postingan.
Jamal mengenali motor tersebut sebagai miliknya yang hilang dan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Cimanggis. Polisi kemudian berpura-pura ingin membeli motor korban untuk menangkap pelaku. Upaya ini berhasil, dan Fikri beserta Dwi Cahyo berhasil ditangkap sebagai pelaku dan tersangka dalam kasus curanmor ini.
“Dalam iklan penjualan motor di Facebook, pelaku menawarkan motor dengan harga Rp 2.000.000. Akibat perbuatannya, Fikri dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun,” ujar Arya.
Operasi Pekat Jaya 2024
Polres Metro Depok juga menggelar Konferensi Pers terkait hasil tangkapan Operasi Pekat Jaya 2024. Dalam operasi ini, sebanyak enam laporan polisi telah dihasilkan, yang mengungkap 11 unit motor hasil curian dengan kurang lebih 14 tersangka yang berhasil ditangkap. Tak hanya itu, 10 tersangka lain juga terlibat dalam kasus perjudian togel, judi kartu, dan pencurian.
Sindikat ini aktif terutama pada malam hari dan tidak jarang menggunakan kekerasan untuk merampas motor. Hasil tangkapan ini juga menghasilkan pengembalian motor kepada pemiliknya tanpa biaya apapun.
