Ambles di Tol Bocimi, Pemudik Diimbau Cari Jalur Alternatif Menuju Sukabumi

tol bocimi

DEPOK24JAM,- Pemudik yang berencana pulang ke Sukabumi tahun ini diharapkan mencari jalur alternatif.

Pasalnya, terjadi ambles di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) di kilometer 64 600 A, dekat pintu keluar Tol Parungkuda, Sukabumi. Akibatnya, jalan tol tersebut tidak bisa digunakan untuk arus mudik.

Dugaan penutupan Jalan Tol Sukabumi untuk arus mudik Lebaran muncul karena lubang yang terbentuk akibat ambles atau longsornya jalan secara tiba-tiba.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Afandi, menyatakan bahwa Tol Bocimi saat ini tidak dapat dioperasikan.

“Sementara tol Bocimi tidak dioperasionalkan. Sebelumnya, Bocimi dapat beroperasi selama masa ketupat, namun karena ada longsor, operasional Tol Bocimi harus ditutup sementara,” ungkap Edwin kepada wartawan pada Rabu malam.

Penyebab Amblesnya Tol Bocimi: Erosi Akibat Hujan

Menurut PT Waskita Toll Road sebagai salah satu pengelola, kejadian ini diduga disebabkan oleh erosi akibat curah hujan yang cukup tinggi di sekitar area tersebut. Dalam pernyataan tertulis yang diterima kumparan pada Rabu (3/4), PT Waskita Toll Road (WTR) menyatakan, “Diduga longsor terjadi karena erosi air hujan yang deras di sekitar lokasi.”

Pihak terkait langsung merespons kejadian tersebut dengan segera menuju lokasi dan melakukan pengalihan arus lalu lintas. “Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong. Sementara itu, akses dari Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara untuk menghindari kemungkinan longsor tambahan,” jelas mereka.

Dampaknya, jalan tol yang sebelumnya dijadwalkan untuk operasi selama masa ketupat tidak dapat digunakan untuk arus mudik Lebaran 2024.

“Sementara Tol Bocimi tidak dioperasionalkan, yang tadinya Bocimi bisa beroperasi untuk ketupat, karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup,” ungkap AKBP Edwin Afandi, Wadirlantas Polda Jabar, ketika dihubungi pada Rabu (3/4) malam.

Untuk sementara waktu, operasional Tol Bocimi akan dihentikan. Kendaraan yang telah masuk ke Tol Bocimi dari arah Ciawi menuju Parungkuda akan dialihkan keluar di Cigombong, sementara arah sebaliknya akan ditutup sementara. “Operasional Bocimi untuk sementara ditutup sambil menunggu arahan dari pihak Jasa Marga,” tambah Edwin.

2 Korban Sudah Dievakuasi

Satu mobil terperosok ke dalam lubang besar tersebut. AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Kapolres Sukabumi, menyatakan bahwa dalam mobil tersebut terdapat dua orang penumpang yang selamat. “Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah. Dua penumpang di dalam Isuzu Panther tersebut telah dievakuasi,” ujar Tony kepada wartawan pada Rabu (3/4).

Tony juga mengonfirmasi bahwa kedua korban telah dievakuasi dan sedang dalam pemeriksaan medis. “Satu penumpang tidak mengalami luka serius. Satu lagi telah dipindahkan ke ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut,” tambahnya.

Berikut adalah identitas kedua penumpang tersebut berdasarkan data yang diperoleh: Abu Rizal (23), warga Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat.

Truk Terguling Akibat Menghindari Lubang Besar

Menurut AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, akibat insiden tersebut, satu truk terguling karena mencoba menghindari lubang besar di jalan tol. “Salah satu kendaraan yang terdampak adalah truk, yang akhirnya terguling,” jelas Tony saat dihubungi pada Rabu (3/4) malam.

Tony menegaskan bahwa truk tersebut tidak terguling karena terjebak di dalam lubang yang terbentuk di jalan tol yang ambles. Truk tersebut justru terguling saat berusaha untuk menghindari lubang tersebut.

Sumber: Republika | Kumparan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *