DEPOK- Seorang pria berusia sekitar 50 tahun ditemukan tak bernyawa di aliran sungai, Jalan Setu Golf, RT/RW 05/06, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok. Korban berjenis kelamin laki-laki dengan ciri mengenakan kaos warna kuning dan celana pendek. Saat ditemukan, kondisi badannya masih utuh dan terlihat bersih. Korban juga masih memakai sepatu.
Dari keterangan salah satu saksi bernama Anim mengatakan, saat ditemukan posisi korban dalam keadaan telentang. Kepala korban terbentur kayu.
“Jadi posisi itu posisinya terlentang gitu kan. Kepalanya itu tadi pas itu pala terbentur kayu di bawah itu ada kayu bambu itu ranting dikit ya kan, jadi pelipisnya luka gitu. Nah posisi dia itu telentang gitu, nah kakinya di atas pipa mesin air gitu. Jadi begitu jatuh pipanya ikut rubuh, otomatis kakinya masuk ke mesin air,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Diduga korban terpeleset hingga terjatuh. Kemudian korban terkena mesin air hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa. Korban luka di bagian pelipis.
“Keperosok gitu aja. Jadi dia tuh jatuh dan kena pipa, akhirnya jatuh masuk ke lobang pipa mesin air itu,” ujarnya.
Korban adalah warga pendatang dan mengontrak di kawasan Sukamaju Baru. Sehari-hari korban biasa mencari botol bekas.
“Korban kalau dengar orang Lampung, ngontrak di Sukamaju Baru,” tukasnya.
Jasad korban kemudian dievakuasi petugas dan dibawa ke rumah keluarga korban.
“Dibawa ke rumah duka, rumah keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono menjelaskan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan pihak keluarga. Informasi yang didapat, korban bernama Samsul Bahri (53), warga Kampung Sindangkarsa RT 005/006, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok. Dari hasil identifikasi polisi, tidak ditemukan luka akibat kekerasan pada tubuh korban.
“Menurut keterangan dari saksi, korban memiliki riwayat penyakit ayan dan sering pingsan saat bekerja,” kata kapolsek.