Hari Pertama Pendaftaran Sekolah Swasta Gratis, Wali Murid Datang Sebelum Loket Dibuka

warga daftar RSSG

DEPOK- Hari ini ratusan orang tua murid memadati lantai 10 Gedung Balek II di Balai Kota Depok. mereka hendak mendaftarkan anaknya ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dalam program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG).

Pendaftaran dibuka selama lima hari dari tanggal 1-5 Juli mulai pukul 08.00 WIB. Namun sebelum pendaftaran dibuka, para orang tua murid sudah berdatangan sejak pukul 06.00 WIB.

“Tadi sih datang dari pagi sih, dari pagi itu udah ngantre memang. Saya sih sekitar jam setengah delapan lah. Jadi nomor itu ya udah ratusan, berarti kan ada yang lebih pagi lagi kan dari saya, ya udah ikutin aja sampai sekarang nunggu antrean,” kata Indra Gunawan, salah satu orang tua siswa, Selasa (1/7/2025).

Dia tahu program RSSG ini dari keluarganya. Awalnya dia mengira program ini baru diberlakukan tahun depan. Dia pun kemudian mendaftarkan anaknya ke SMP IT Bina Adzkia di Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok.

“Sebenarnya sih yang dapat informasi istri dari tetangga ada yang ngasih tahu bahwa di Depok itu katanya ada pembukaan buat apa sih namanya sekolah gratis swasta ya katanya yang dikukuhkan buat tahun-tahun sekarang ini katanya si gitu. Tadinya kan waktu saya dengar berita, saya pikir sih belum berjalan, jalannya tahun depan kan saya pikir, ternyata udah dibuka duluan di Depok sekarang ini. Ya kalau itu sih dicoba aja bagus saya bilang kayak gitu. Jadi ya coba langsung saya kesini sama istri langsung dicoba daftar,” ujarnya.

Anaknya sudah mencoba mendaftar ke SMP negeri lewat jalur domisili, namun gagal. Padahal, jarak rumah dengan sekolah yang dituju tidak jauh.

“Karena saya pikir sih di SMP Negeri pun apa ya prosedurnya itu masih terlalu dipersulit masih agak dipersulit, belum ada keterbukaan gitu antara zonasi, nilai sama ini, dia enggak secara transparansi terbuka, jadi kita nggak bisa lihat gitu. Saya aja zonasi yang deket bisa gagal gitu,  karena ya enggak ngerti juga, kita juga kan,” keluhnya.

Dirinya mengaku terbantu dengan adanya program RSSG ini. Sehingga anaknya bisa sekolah tanpa biaya di sekolah swasta yang dituju.

“Alhamdulillah terbantu terbantu banget karena banyak juga yang mendaftar kan semua. Karena ya melihat mungkin kebingungan juga, karena masih kecil kan, apa maksudnya apa ya anggaran buat ibaratnya buat seperti negeri itu masih kecil, tapi yang seperti ini ya bagusnya lebih diperluas lagi lah buat swastanya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Yusuf mengatakan, animo warga mendaftar di hari pertama sangat tinggi. Pihaknya sudah memprediksi peminat yang akan membludak saat pendaftaran. Bahkan sejak pukul 06.00 WIB sudah banyak yang datang untuk mendaftar, padahal baru dibuka pendaftaran pukul 08.00 WIB.

“Hari ini hari pertama dari lima hari yang sudah kita siapkan untuk menerima pendaftaran siswa baru rintisan sekolah swasta gratis. Dan rupanya animo masyarakat cukup luar biasa ya. Kita sengaja mencari ruangan yang cukup luas di lantai 10, walaupun memang ya terpaksa di lantai yang tinggi tapi ini yang sekiranya kita bisa menampung banyak orang. Kita sudah memperkirakan bahwa animo masyarakat juga pasti tinggi dan terbukti hari pertama ternyata bahkan dari jam 6 pagi juga sudah ada yang datang, info dari Satpol PP. Dan kita tadi jam 8 bahkan sebelumnya kita sudah buka,” katanya.

Pemerintah Kota Depok menyediakan kuota sebanya 3.000 kursi di 50 sekolah. Mulanya hanya ada 33 SMP dan 11 MTs yang ikut serta. Namun saat ini total ada 50 sekolah yang bersedia ikut program RSSG ini.

“Kuotanya sekitar 3000an, itu kan tersebar di 50 sekolah swasta, baik SMP maupun MTs. Awalnya 33 (sekolah), tapi ternyata banyak sekolah yang berminat dan ingin juga menjadi bagian dari Rintisan Sekolah Swasta Gratis,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *