Wali Murid Depok, Ini Cara dan Syarat Daftar di Rintisan Sekolah Swasta Gratis

DEPOK- Pendaftaran siswa yang akan sekolah di Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RRSG) di Depok sudah dibuka sejak 1 Juli. Pendaftaran ditutup pada Kamis Jumat 5 Juli 2025. Wali murid perlu menyimak cara dan syarat untuk mendaftar di RSSG yang tersebar di 50 sekolah di Depok.

Untuk mendaftar di RSSG tidak diperlukan sistim zonasi ataupun domisili. Yang penting adalah memiliki Kartu Keluarga (KK) Depok dan surat keterangan lulus dari satuan pendidikan. Ditegaskan, jika hanya memilik surat domisili maka tidak bisa ikut mendaftar di program ini.

“Seleksinya tidak pakai zonasi, yang penting dia KK Depok dan punya surat keterangan lulus dari satuan pendidikan, berarti dari SD atau boleh MI. Jadi kita tetap berpegang kepada kartu keluarga yang sudah memang tertulis didalamnya dan diketahui oleh Disdukcapil tentunya kalau KK kan,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Yusuf, Rabu (2/7/2025).

Setelah pendaftaran hari pertama, pihaknya akan melakukan evaluasi. Jika dalam satu sekolah sudah penuh maka akan langsung ditutup pendaftarannya.

“Kita akan melihat dulu dari hari pertama ini, kita akan evaluasi apakah sekolah ini sudah penuh atau belum. Tentu ketika sekolah tersebut sudah penuh dengan pendaftar, kita akan langsung di close untuk sekolah tertentu. Karena tiap sekolah kapasitas penerimaannya beda-beda dan tentu peminatnya juga beda,” ujarnya

Yusuf menjelaskan, sejauh ini tidak ada pembatasan kriteria yang mendaftar. Hanya saja dia mengingatkan bahwa program ini sebaiknya dimanfaatkan oleh siswa dari keluarga kalangan kurang mampu.

“Sementara ini memang bebas ya, bebas. Tapi kita harapkan sih ya yang masuk ini memang yang memang secara ekonomi memang kurang mampu ya, harapannya seperti itu. Karena ini enggak ada kriteria apakah dia harus masuk DTKS atau tidak, jadi untuk sekolah swasta gratis tidak ada kriteria yang khusus seperti itu dan lebih sifatnya ke umum ya. Harapannya tentu masyarakat yang kurang mampu lah yang memanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Setelah mendaftar, akan dilakukan proses pengecekan data siswa. Pihaknya akan melihat kemampuan sekolah dalam menampung siswa.

“Bukan siapa cepat keterima langsung ya, tapi kita akan sesuaikan juga nanti kan data-data akan kita cek juga, data-data siswa tersebut terpenuhi atau tidak, kan gitu. Walaupun di pendaftaran sudah kita cek ya sebetulnya SKL dan semuanya. Tapi kita akan lihat nanti bagaimana terkait dengan sekolah yang memang dari awal sudah penuh ya. Maka tiap hari kita evaluasi,” jelasnya.

Jika nanti ada sekolah yang kelebihan pendaftar, maka akan dialihkan ke sekolah lain. Namun sekolah yang dipilih adalah yang ikut program RSSG juga.

“Ya kemungkinan kita tawarkan, kita tawarkan ketika ada sekolah yang penuh nih, maka kita tawarkan orang tua, silahkan boleh mendaftar ke sekolah yang mungkin lebih dekat, tapi juga termasuk kedalam Rintisan Sekolah Swasta Gratis,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *