DEPOK- Warga berhasil menggagalkan transaksi narkoba dengan modus tempel ke dinding rumah. Pelaku menempelkan paket diduga berisi narkoba ke dinding salah satu rumah warga di kawasan Cimanggis, Depok.
Saat aksi, pengendara motor terekam CCTV warga. Terlihat bahwa pengendara motor tak dikenal menempelkan benda diduga narkoba.
Warga yang curiga melihat pengendara motor bolak balik akhirnya meminta Raffi Ali untuk membuka CCTV miliknya. Karena CCTV tersebut mengarah langsung ke lokasi benda tersebut ditempelkan.
Raffi, warga yang juga pemilik CCTV mengatakan, dia mendapat laporan dari tetangganya yang curiga melihat pengendara motor bolak balik. Dia kemudian diminta untuk membuka rekaman CCTV miliknya.
“Awalnya saya dapat info dari Pak Tomi. Dia telepon ke saya, bilang ada orang mencurigakan. Saya kebetulan di rumah, lalu minta anak-anak cek ke lokasi. Tapi orangnya sudah pergi,” katanya, Kamis (11/9/2025).
Benar saja, dalam rekaman CCTV terlihat pengendara motor dengan gerak gerik mencurigakan. Warga kemudian memeriksa sekitar rumah. Saat memeriksa bagian belakang banner, warga menemukan benda mencurigakan yang menempel menggunakan double tape.
“Pas dicek di balik banner, diraba ada sesuatu yang mengganjal. Akhirnya barang itu diambil dan diamankan,” ujarnya.
Selang beberapa waktu, datang orang tidak dikenal lainnya mengendarai motor dan mondar-mandir di sekitar lokasi. Diduga, pria itu hendak mengambil paket tersebut. Namun saat dipantau warga, ia buru-buru kabur.
“Dia berdiri di sini, kayak nyari sesuatu. Mungkin yang jemput barang itu ya, kita enggak tahu. Begitu nyariin enggak ketemu, langsung kabur ke arah sana,” ungkapnya.
Warga sempat mencoba mengejar, namun pria itu berhasil melarikan diri.
“Salah satu warga bahkan hampir menangkapnya, tapi orang itu ngegas motor dan langsung kabur,” ujarnya.
Barang bukti berupa paket kecil berisi serbuk kristal dalam plastik bening kemudian diserahkan warga ke pihak kepolisian.
“Kita serahkan ke teman Pak Tomi yang anggota Polsek Cimanggis, sudah diamankan di sana,” pungkasnya.