Tim Jaguar pada awalnya adalah sebuah tim yang terdiri dari para polisi yang berasal dari berbagai kesatuan, mulai dari Sabhara, Reskrim, Intel, Provost, hingga staf yang bertugas di Mapolresta Depok. Jaguar sendiri merupakan akronim dari Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan, yang mengacu pada tugas utamanya.
Terbentuk pada 2014
Tim Jaguar terbentuk pada tahun 2014. Tim ini dikepalai oleh Inspektur Satu Winam Agus. Pada saat itu di wilayah Depok sedang marak terjadi pembegalan disertai dengan aksi kekerasan oleh para pelakunya. Maraknya kasus begal inilah yang kemudian melatarbelakangi Polresta Depok membentuk sebuah tim yang dinamakan dengan Tim Jaguar. Tercatat ada beberapa kasus begal yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Depok, dan di antaranya berakhir dengan tewasnya beberapa korban.
Kinerja Tim Jaguar
Setiap anggota Tim Jaguar dilatih kemampuan yang sama dalam hal tempur hingga teknik penggerebekan. Anggota Tim Jaguar ada juga yang dinas di bank, dan pada malam hari seluruh anggota tim kembali ke tugas dan kesatuannya masing-masing.
Tugas rutin di luar panggilan darurat adalah empat kali dalam seminggu. Karena selain tugas rutin Tim Jaguar harus siap dibutuhkan kapan saja dan dalam situasi apapun. Tim Jaguar Polresta Depok juga menangani masalah-masalah sosial yang kerap terjadi di wilayah operasinya, mulai dari para remaja putri yang dikenal dengan istilah cabe-cabean, pengamen dan sebagainya.
Anggaran Patroli
Anggota Polresta Depok yang tergabung dalam Tim Jaguar ternyata tidak menerima tunjangan tambahan di luar tugas utamanya loh. Menurut Winam Agus tidak ada tunjangan tambahan disebabkan karena tidak adanya alokasi anggaran untuk tim yang dipimpinnya. Hal itu disebabkan karena Tim Jaguar tidak masuk dalam struktur organisasi resmi di Polresta Depok.
Mulia sekali ya, mereka yang selalu siap terjun bergabung dalam tim yang tidak main-main ini. Tim yang harus siap siaga dalam membantu keluhan masyarakat akan kejahatan yang mewabah di seluruh wilayah Depok.
Penggemar Tim Jaguar
Ternyata Tim Jaguar juga mempunyai banyak penggemar loh, yang tersebar dibeberapa wilayah, salah satunya dari Lamongan. Beberapa waktu lalu Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus, bersama timnya menggunakan mobil taktis Jaguar selama tiga hari untuk melakukan napak tilas perjalanan ke daerah Lamongan, Jawa Timur.
Perjalanan napak tilas ini dilakukan semata untuk pembuktian terhadap salah satu penggemar panatik yang bernama Naryo, hanya ingin bertemu dengan Jaguar harus berjalan kaki menempuh perjalanan dengan ratusan kilometer selama 16 hari dari Lamongan menuju Polresta Depok hanya untuk bertemu dan berswafoto dengan Tim Jaguar. Luar biasa ya, semangatnya dan antusiasnya untuk bertemu dengan Tim Jaguar.
Mulia sekali ya para anggota Tim Jaguar Polresta Depok. Semoga selalu dilancarkan dalam tiap aksinya untuk membantu keresahan para masyarakat. Salam semangat untuk Tim Jaguar!
Sumber gambar utama: mayneko