DEPOK- Kepolisian masih menyelidiki kasus tabrak lari yang menyeret sepeda motor di kawasan Kelapa Dua, Kota Depok, Kamis 24 Oktober 2019. Sampai saat ini pelaku masih misterius.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @depok24jam, seorang perempuan yang digedor paksa untuk keluar dari mobilnya setelah menabrak korban mengatakan dirinya akan bertanggung jawab sambil berteriak, “Iya saya pasti tanggung jawab kok, suami saya polisi,” ujarnya.
Desakan tersebut dilakukan warga setelah mengetahui mobilnya menyeret sepeda motor korban hingga rusak untuk berusaha lari. Warga pun marah dan merusak kaca depan mobil tersebut. Namun, hingga saat ini polisi belum mengantongi identitas pelaku.
“Kanit Laka masih menanganinya,” ujar Kasatlantas Polresta Depok Kompol Sutomo ketika dikonfirmasi, Jumat, 25 Oktober 2019.
Sutomo mengatakan kondisi korban atas nama Muhammad Rizki mengalami luka lecet di bibir, pelipis serta kaki kiri patah. Korban sempat dibawa ke IGD RS Brimob. Tak lama korban dibawa pulang untuk berobat secara alternatif.
View this post on Instagram
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Iptu Joko Irwanto menuturkan pihaknya telah mengetahui insiden tersebut bukan dari laporan kepolisian.
“Sampai saat ini, belum ada laporan yang kami terima. Memang untuk kecelakaannya kami tangani, sedangkan untuk kejadiannya masih dalam proses lidik,” katanya.
Dia menjelaskan pihaknya telah meminta keterangan kepada saksi yang ada di lokasi kejadian yakni kepada pengemudi ojek. Keterangan saksi menyebutkan melihat ada motor keluar dari dalam Gang Jengkol Cimanggis menuju arah barat (Jalan Akses UI).
“Kemudian datang juga bersamaan, mobil dari arah Akses UI menuju pasar PAl. Di situlah terjadi kejadian tabrakan tersebut,” katanya.
Beberapa pengendara dan warga yang melihat kejadian tersebut langsung meneriaki pengendara mobil. Namun, ternyata kendaraan tersebut terus tancap gas hingga motor korban sempat terseret.
“Jadi bukan terseret orangnya tetapi korbannya jatuh, motornya terpental tidak terlalu jauh juga,” katanya.
Akibatnya, mobil tersebut dirusak warga yang melihat kejadian tersebut.
“Tapi, kendaraan itu tetap jalan terus sampai saat ini kami masih menelusuri perihal pemilik mobil tersebut. Ya seharusnya, jangan main hakim sendiri juga cukup hubungi kepolisian, biar kami tangani,” ujarnya.