DEPOK24JAM,- Ditargetkan selesai pada 20 Desember 2022, pembangunan jembatan Jatijajar molor hingga dilakukan perpanjangan masa pembangunan karena meleset dari target.
Perpanjangan waktu pengerjaan ini ungkap Wali Kota Depok, Mohammad Idris merupakan hasil konsultasi dengan pendamping yakni Kejaksaan Negeri Depok.
“Pembangunan tahun ini yang belum selesai itu jembatan Jatijajar. Itu sudah dikonsultasikan ke Kejaksaan Negeri Depok sebagai pendamping, bisa diperpanjang sampai akhir Januari,” ucap Mohammad Idris, Kamis, 5 Januari 2023.
Proyek jembatan Jatijajar ini ditargetkan selesai pada 31 Januari 2023 setelah dilakukan perpanjangan masa pengerjaan. Jika meleset dari target maka pekerjaan akan dihentikan.
“Perpanjangan 50 hari dari tanggal 20 Desember 2022. Berarti akhir Januari 2023 harus selesai. Kalau ngga (selesai), nanti cut off,” tegas Idris.
Pembangunan jembatan Jatijajar yang menjadi penghubung antara Jatijajar dengan Jalan Raya Jakarta Bogor ini disebut-sebut menelan anggaran hingga Rp 6 miliar.
Mohammad Idris mengatakan proyek pembangunan yang dilakukan di wilayah Kota Depok yang sudah selesai adalah underpas Jalan Dewi Sartika. Saat ini ungkapnya, tengah dilakukan pembersihan sisa material di lokasi tersebut.
“Seharusnya sudah selesai, kemarin kaporan sudah selesai tinggal beres-beres puing,” bebernya.
Idris mengatakan, underpas Jalan Dewi Sartika akan mulai digunakan jika telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang rencananya dilakukan pekan kedua Januari 2023.
“Menunggu penggunaanya sampai ada peresmian dari Gubernur. Direncanakan minggu kedua Januari,” pungkas Idris.