DEPOK24JAM,– Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dede Zuraida menyebut sebanyak 1.715 hewan kurban di Kota Depok telah divaksin virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dede Zuraida mengatakan vaksinasi PMK sebanyak 1.715 hewan kurban tersebut dilakukan kepada hewan sapi, kambing hingga domba untuk mencegah hewan ternak dari wabah.
Jumlah itu ungkap Dede Zuraida berdasarkan data per Senin, 8 Mei 2023 dan akan terus bertambah terutama sebelum hari raya Idul Adha.
“Itu data per tanggal 8 karena kan kita masih running ya. Jadi kalau misalnya ada peternak yang sapinya atau hewannya belum divaksin, kita minta untuk divaksin jadi running terus datanya,” jelas Dede Zuraida dikutip dari Republika.
Untuk menekan kasus wabah PMK di Koota Depok, Dede Zuraida mengatakan akan melakukan pemantauan terhadap hewan kurban.
Pasalnya, diprediksi sekitar 23 ribu lebih hewan kurban dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pada Idul Adha di Kota Depok nanti.
Dia menjelaskan, kasus virus pada hewan ternak tidak hanya PMK, tapi juga virus Lumpy Skin Desease (LSD) sehingga DKP3 nantinya juga akan melakukan vaksinasi LSD untuk hewan kurban di Kota Depok.
“Ada beberapa yang terkena LSD itu lumayan juga (jumlahnya). Kami juga sekarang sedang mempersiapkan selain vaksinasi PMK juga LSD. Kalau saat ini memang masih PMK, tapi nanti juga LSD baru mau running,” bebernya.
Dede Zuraida berharap agar para peternak melaporkan kepada Pemkot jika menemukan kasus PMK atau LSD pada hewan. Hal ini agar wabah yang merugikan peternak dan konsumen tidak menyebar.
“Kalau Pemerintah Kota Depok, kami punya hotline yang bisa dihubungi. Kemudian para peternak kami selalu imbau untuk melakukan vaksinasi,” kata Dede Zuraida.
“Bagi hewan yang belum divaksinasi, kemudian apabila ada kasus kejadian penyakit diharapkan untuk melaporkan,” tandasnya.