DEPOK24JAM,– Beberapa waktu lalu viral tulisan “Depok” di bebatuan Gua Hira, Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi.
Aksi vandalisme berbahasa Indonesia yang menyebut nama kota di Tanah Air itu turut menarik atensi Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyesalkan terjadinya aksi vandalisme berbahasa Indonesia di bebatuan Gua Hira, Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi.
Seusai menyambut kedatangan petugas haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Yaqut Cholil Qoumas menyebut aksi vandalisme itu perbuatan yang tak patut.
“Ya, saya kira vandalisme ini sesuatu perbuatan yang menurut saya di manapun apalagi di tanah suci, apalagi di Gua Hira yang sangat bersejarah itu tidak patut,” tutur Yaqut.
Yaqut mengatakan, pihaknya akan memberikan pengarahan lebih lanjut terkait apa saja yang tidak boleh dilakukan saat melakukan ibadah haji. Pemahaman tersebut bakal diberikan saat manasik haji.
“Dan ini catatan kami, agar ke depan ini menjadi bagian manasik haji kalau jemaah tidak boleh melakukan vandalisme dengan corat coret,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan ibadah haji 2023 ini, Yaqut menyebutu ada banyak hal yang menjadi catatan dan perlu dievaluasi selain soal vandalisme. Salah satunya bagaimana jemaah gunakan toilet di pesawat.
“Banyak catatan yang akan jadi bahan perbaikan ke depan, termasuk bagaimana jemaah gunakan toilet di pesawat, kemudian masa tugas petugas yang terlalu panjang 62 hingga 78 hari,” beber Yaqut.
“Terlalu panjang dan jenuh, sehingga kita khawatir jadi kontra produktif dan kita buat skema baru untuk petugas agar masa tugas petugas gak panjang,” tandasnya dikutip dari PMJ News.