DEPOK24JAM,- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, meminta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk tidak menerima pengunduran diri Miftah Maulana, yang akrab disapa Gus Miftah, dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat, Gus Jazil menegaskan bahwa Gus Miftah memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi dan dukungan kepada Presiden Prabowo dalam membangun keumatan.
“Kami berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah, sebab sejatinya Gus Miftah ini juga pro wong cilik. Saya sangat yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk keumatan,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Gus Jazil juga berharap agar Gus Miftah mengurungkan niatnya untuk mundur dari jabatannya. Ia menilai bahwa peristiwa cemoohan terhadap penjual es teh bernama Sunhaji telah selesai, karena keduanya sudah saling memaafkan.
Gus Miftah, menurutnya, telah menunjukkan kerendahan hati dengan datang langsung ke kediaman Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk meminta maaf.
Lebih lanjut, Gus Jazil menyampaikan bahwa Gus Miftah berencana menggelar pengajian akbar di kediaman Sunhaji sebagai bentuk permohonan maaf.
“Sebagai manusia, kita semua, siapapun termasuk kiai, tidak luput dari salah. Kalau Gus Miftah dalam ceramahnya ada yang keseleo lidah, itu manusia. Toh beliau sudah bersedia meminta maaf langsung dan sudah dimaafkan,” tuturnya.
Dia juga menilai bahwa kondisi Sunhaji justru terangkat setelah peristiwa viral tersebut, yang menjadi perbincangan publik.
“Kita ambil hikmahnya saja dan kita jadikan pelajaran bersama. Pasti ada banyak hikmah di balik peristiwa ini,” tambahnya.
Gus Jazil menekankan bahwa Gus Miftah sangat digemari oleh kalangan wong cilik, terlihat dari antusiasme masyarakat dalam setiap pengajian yang digelarnya.
“Berapa banyak orang yang mendapatkan hikmah dan berkah dalam setiap kali Gus Miftah menggelar pengajian. Ada pedagang kecil yang bisa berjualan, dan banyak lagi, selain nasihat baik yang beliau sampaikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Miftah Maulana mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Keputusan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari yang sama.
“Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam,” kata Miftah.