Brand Kopi Singa telah resmi menjadi sponsor tim EVOS ESPORTS. Dukungan tersebut membuktikan komitmen perusahaan untuk sama-sama terlibat mengembangkan cabang olahraga yang tengah digandrungi kalangan anak muda ini.
Kopi Singa menjadi salah satu sponsor yang memiliki kesamaan visi meningkatkan potensi dan prestasi anak bangsa di cabang olahraga ESPORTS di Indonesia. Terlebih, saat ini banyak pro player ESPORTS yang bernaung di EVOS telah mencatatkan prestasi di kancah nasional maupun internasional.
“Kami sangat senang dan menyambut baik pihak Kopi Singa menjadi satu-satunya sponsor produk kopi di Indonesia yang bermitra dengan EVOS. Ini tentu menjadi pemicu semangat dan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk sama-sama memajukan ekosistem industri ESPORTS,” ujar Bapak Pujiono, selaku pemilik brand Kopi Singa.
EVOS merupakan salah satu organisasi ESPORTS asal Indonesia yang didirikan pada Juli 2016. EVOS memiliki beberapa tim mulai dari Dota 2, League of Legends, PUBG, Arena of Valor, Point Blank hingga Fortnite, hingga saat ini EVOS memiliki 15 tim di 5 negara, yakni ; Indonesia, Singapore, Thailand, Vietnam dan Philipines. Beberapa nama pro player EVOS yang sudah mencatatkan banyak prestasi antara lain EVOS JessNoLimit, EVOS Oura, EVOS G, hingga EVOS Rekt. Pencapaian prestasi yang terbaru ini, Tim AOV EVOS yang baru saja meraih kemenangan di Turnamen ESL Clash of Nation 2019.
Sepak terjang EVOS yang kerap menjuarai berbagai turnamen industri ESPORTS di tingkat lokal dan mancanegara membuat banyak sponsor tertarik menjadi partner termasuk satu-satunya di industri perkopian tanah air yakni Kopi Singa.
Bagi Kopi Singa sendiri, menjadi sponsor tim olahraga bukanlah kali pertama yang telah dilakukan. Sebelumnya Kopi Singa sempat menjadi sponsor salah satu klub sepak bola terbesar di Liga Spanyol. Ini membuktikan bahwa Kopi Singa tak main-main mendukung industri olahraga termasuk ESPORTS yang saat ini sedang berkembang di Indonesia.
Di industri perkopian, Kopi Singa merupakan salah satu brand yang sudah cukup lama dikonsumsi masyarakat. Bukan hanya masyarakat Indonesia saja, melainkan para petinggi Belanda yang saat itu berada di Indonesia menjadi penikmat kopi karya anak bangsa ini.
Brand Kopi Singa hadir sejak 1928 di Surabaya dengan dimulai dari industri berskala kecil yang diproduksi menggunakan proses pembakaran kayu tradisional. Saat ini, di bawah manajemen generasi ketiga, produksi Kopi Singa telah menggunakan sistem moderen yang selanjutnya dipasarkan secara luas baik di dalam maupun di luar negeri.
Pengalaman yang panjang di industri perkopian menjadikan Kopi Singa merasa terketuk untuk ikut berkontribusi mengembangkan kreativitas anak bangsa terutama industri ESPORTS. Industri game yang didukung oleh sistem teknologi kekinian ini dinilai akan menjadi salah satu komoditas baru yang menggerakan perekonomian masyarakat dan negara.
“Kami sudah lebih dari 90 tahun bergerak di industri kopi dan banyak mensupport di bidang olahraga. Saat ini, kami melihat ada potensi besar di industri ESPORTS yang salah satunya tengah dikembangkan EVOS. Tentu saja kami tertarik untuk terlibat mendukung industri ini,” ujar Bapak Pujiono, selaku pemilik brand Kopi Singa.