DEPOK- Sebuah ruangan di SDN Mekar Jaya 14, di Jalan Rinjani RT 03/RW 12, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Sabtu 5 Oktober 2019. Api tiba-tiba membumbung tinggi dari ruangan dapur sekolah dasar tersebut. Beruntung tidak merambat dan membakar bangunan lainnya.
Perwira pelaksana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Merdi Setiawan menuturkan diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
“Jadi pada bagian kabel on/off lampu konslet akhirnya menyebar dan membakar ruangan tersebut,” kata Merdi.
Saat petugas datang ke lokasi kejadian, kobaran api dalam kondisi membesar pasalnya banyak material yang memicu kebakaran seperti instalasi listrik ditambah lagi konveksi dan radiasi dari hawa panas api.
“Itu yang membuat api cepat menyebar,” jelasnya.
Diakuinya, proses pemadaman tidak mengalami kendala kurang lebih setengah jam petugas menjinakkan titik api. Namun, akses jalan dari markas Damkar menuju arah Depok Dua Timur cukup menyulitkan karena sedang ada proyek pelebaran jalan.
“Kesulitan di jalur serab sedang ada pelebaran jalan, dan saluran air sedikit menghambat kami menuju lokasi kebakaran,” tandasnya.
Mobil terbakar di tol Kukusan
Seperti diketahui, sekitar pukul 12.00 WIB siang insiden kebakaran juga terjadi di depan pintu tol Kukusan, Cijago Kota Depok. Sebuah mobil jenis Honda Brio harus dibawa Unit Lakalantas Polresta Depok setelah mengeluarkan asap. Api melalap kendaraan tersebut hingga hangus.
Pemilik mobil yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kejadian tersebut terjadi begitu cepat, tiba-tiba mesin mengeluarkan asap dan percikan api.
“Saya dari arah Bekasi sendirian memang mau jemput kakak saya di Depok. Di sepanjang jalan ke arah Depok mobil dalam kondisi normal seperti biasanya. Setelah exit tol terus tap e-tol. Pas saya injak kopling kok ngelos. Di situ mesin mobil keluar asap, terus lama-lama keluar api,” tuturnya kepada Depok24jam.com
Sementara itu, Rizki Utami selaku petugas tol, saksi dari kejadian tersebut menuturkan awal mula peristiwa tersebut mobil dalam keadaan berasap setelah transaksi exit gerbang tol Kukusan Beji.
“Awalnya saya kira mobil itu mogok. Mobilnya berhenti setelah transaksi tol. Lama-lama saya melihat asap keluar dari depan mobilnya, lalu keluar api,” katanya.
Api tersebut, kata dia, terus membesar. Beruntung pengendara mobil berhasil keluar untuk menyelamatkan diri, sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa pada saat kejadian. Sementara mobil hampir ludes terbakar.
“Sekuriti yang ada di lokasi kejadian langsung lari ambil alat pemadam api ringan, tapi apinya makin gede sampai ada suara ledakan. Akhirnya tiga unit mobil pemadam kebakaran baru datang ke lokasi 30 menit setelah kejadian, dan api berhasil dipadamkan,” katanya.
Atas kejadian tersebut dua dari tiga jalur transaksi tol di non-aktifkan sementara sampai evakuasi kendaraan selesai. (*)
Penulis: Dwi S & Rizki Abi Darma
Baca juga artikel atau tulisan menarik lainnya dari Dwi S & Rizki Abi Darma