DEPOK- Polresta Depok siap menyukseskan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2019 dari segi keamanan di daerah perbatasan Jakarta.
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah menuturkan, leading sektor khusus pengamanan dan pengawalan presiden dan wakil presiden dipegang oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sedangkan, untuk kondusifitas keamanan secara keseluruhan menjadi tanggung jawab kepolisian.
“Artinya ketika pelantikan khusus pengaman presiden itu, TNI di depan kita backup tetapi untuk kondusifitas situasi menjadi tanggung jawab kepolisian,” ucap Azis, Jumat 18 Oktober 2019.
Azis menuturkan, Pengetatan penjagaan juga dilakukan oleh pihaknya terhadap beberapa obyek vital seperti stasiun KRL, pusat perbelanjaan dan pertokoan, pelayanan publik transportasi.
“Untuk jumlah personel kepolisian yang diturunkan di Depok sekitar 577 anggota, ditambah BKO dari TNI dan Satpol PP menjadi kurang lebih 857 petugas,” jelasnya.
Sementara itu, peralatan tempur militer jenis Panser Anoa juga terlihat berada di dalam area Mapolresta sejak Kamis 17 Oktober 2019. Menurut Azis, peralatan tersebut digunakan untuk membackup kepolisian dari gangguan keamanan.
“Panser itu ditempatkan di beberapa tiga titik seperti Kantor Kodim Depok, PLN Gandul, Mapolresta Depok,” terangnya.
Selanjutnya, koordinasi dengan seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya juga telah dilakukan. Para pemangku pimpinan kepolisian telah melakukan rapat bersama di Gelora Bung Karno, dengan hasil pembagian tugas pengamanan saat pelantikan nanti.
“Ada banyak rangkaian pelantikan mulai dari kedatangan tamu negara, pengaturan arus lalu lintas, transportasi yang digunakan juga berbagai event,” pungkasnya.