DEPOK- Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok Siti Chaerijah mengklaim minat baca warga Depok tergolong tinggi.
“Berdasarkan hasil survey di tahun 2018 minat baca warga Kota Depok di angka 63,96% angka tersebut termasuk kategori baik,” katanya.
Menurut Siti, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi meningkatkan minat baca warga Kota Depok, salah satunya yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai di Perpustakaan Umum Kota depok. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya agar warganya lebih mudah mengakses fasilitas buku-buku bacaan yang dibutuhkan.
“Kami memberikan penyediaan bahan pustaka yang terus ditambah, baik yang ada di Perpustakaan Umum Kota Depok maupun e-book-nya termasuk di mobil-mobil perpustakaan keliling dan terus menciptakan Taman Baca Masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Siti menuturkan, upaya meningkatkan minat baca di Kota Depok terus akan dilakukan bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk pencapaian minat baca warga Depok yang diharapkan terus meningkat khususnya di kalangan pelajar.
“Berdasarkan peraturan daerah yang sudah berlaku yaitu (Perda no 1 tahun 2018 tentang pembudayaan gemar membaca) agar dimulai dari minat membaca diharapkan kita bisa meningkatkan khususnya warga Kota Depok ini untuk gemar membaca,” katanya.
Sementara itu, Duta Baca Kota Depok 2019 Ndaru Luriadi menuturkan minat baca warga di Kota Depok ini cukup baik karena dorongan dan fasilitas yang diberikan Pemerintah Kota Depok.
“Ke depan juga ada program yang dibentuk yaitu satu RW satu taman baca untuk memudahkan masyarakat menjangkau buku-buku yang ingin dibaca,” tuturnya.
Ndaru mengatakan dirinya merasa tertantang untuk terus mengembangkan minat baca dan literasi warga Kota Depok, dan selalu membuat inovasi program maupun kegiatan bersama pemerintah Kota Depok.
“Banyak program yang sudah dibuat seperti taman-taman baca di beberapa titik di Kota Depok, dan dalam waktu dekat ini tanggal 23-24 November 2019 akan diadakan festival literasi Kota Depok untuk mengajak warga agar selalu meningkatkan minat baca di era teknologi yang kebanyakan warga sibuk dengan gadget,” pungkasnya.
