Teroris di Depok Ditangkap Saat Sedang Membeli Makanan Burung

teroris di depok

DEPOK- Densus Antiteror 88 menangkap terduga teroris BS alias Mang Eep (41) ketika sedang membeli pakan burung, Sabtu 26 Oktober 2019. Keterangan ini diketahui dari kesaksian warga tetangga EEP di kawasan Sawangan.

“Ditangkapnya saat sedang beli makanan burung. Kalau kronologis pastinya saya belum tahu pasti. Tahu-tahu sudah ramai saja. Katanya penangkapan teroris,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Eep diketahui belum lama tinggal di Kota Depok bersama kedua istrinya di dua tempat kontrakan yang berbeda.

Salah satu tempat kontrakan yang digeledah oleh polisi masih di seputaran lokasi penangkapan terduga teroris itu, yaitu Jalan Swadaya Kecamatan Sawangan.

Warga tersebut juga menuturkan, BS tidak memberikan perlawanan. Dia langsung, digiring petugas ke mobil saat ditangkap.

Sementara itu, Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah menuturkan terduga teroris tersebut memang sudah menjadi target Tim Densus Antiteror. Pihaknya, menurunkan satu regu yang terdiri dari 10 personel ke lokasi penangkapan.

Azis mengatakan, tidak menyangka ihwal penangkapan terhadap terduga teroris itu, dilaksanakan pada Sabtu pagi, 26 Oktober 2019. Dari hasil koordinasi dengan Tim Densus, pihaknya diminta agar mempersiapkan personel.

“Ternyata pelaksanaannya pagi hari, dan penangkapan hanya satu di wilayah itu saja (Jalan Abdul Wahab, Sawangan),” tegasnya.

Berkaitan dengan kerusuhan Mako Brimob

Penangkapan terduga teroris tersebut merupakan bagian dari serangkaian penindakan kasus terorisme yang terjadi setelah insiden berdarah di dalam Rumah Tahanan Mako Brimob tahun lalu.

Seperti diketahui, Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dibuat mencekam setelah puluhan napi teroris mengamuk pada 8 Mei 2018 lalu. Selama kurang lebih 36 jam mereka menduduki rumah tahanan tersebut. Lima petugas kepolisian tewas akibat insiden tersebut.

Azis Andriansyah mengatakan penangkapan terduga teroris dilakukan secara simultan mulai dari wilayah Medan, Lampung, Cirebon, hingga Bekasi.

“Kalau untuk di Depok, kita baru tahu yang sekarang ini, dia diduga terlibat beberapa kejadian salah satunya saat kerusuhan Mako Brimob,” kata Azis.

Menurut pantauan pihaknya, hanya satu pelaku saja yang diamankan di wilayah Depok yaitu BS alias Eep. Koordinasi terkait penangkapan itu telah dilakukan pihaknya dengan Tim Densus jauh hari sebelumnya.

“Sebelumnya, kita memang telah koordinasi dahulu terkait penangkapan ini. Kami hanya sebatas back up saja, sedangkan pelaksanaan upaya paksa dilakukan oleh Tim Densus,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, BS diringkus Tim Densus pada pukul 7.30 WIB, Sabtu 26 Oktober 2019 di Jalan Abdul Wahab Kecamatan Sawangan Depok.

Diduga BS berbaiat kepada Imam besar Abu Bakar Al Baghdadi. Dirinya sempat mendatangi Mako Brimob usai kerusuhan napi teroris pada Mei 2018 lalu, dengan niatan membantu rekan-rekannya yang berada di dalam.

Selain itu, BS juga diduga memiliki kaitan dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan mengetahui rencana pembuatan bom salah satu kelompok teroris untuk melancarkan aksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *