Polres Depok Sebut Kejahatan di Depok Menurun

akbp azis andriansyah

DEPOK- Kapolres Kota Depok AKBP Azis Andriansyah mengklaim peristiwa kejahatan di Depok menurun dalam sebulan terakhir ini.

Hal tersebut terjadi karena pihaknya telah mengerahkan dan menginstruksikan agar penegakkan hukum di Kota Depok dilakukan secara intensif.

“Rata-rata bisa 5 sampai 10 kali peristiwa kejahatan jalanan terjadi di Depok. Namun, sebulan terakhir ini sudah mulai menurun ya karena kita lakukan tindakan keras terus,” katanya, saat pengungkapan 17 kasus kriminal jalanan dalam sebulan terakhir, Kamis, 31 Oktober 2019.

Adapun, 17 kasus kriminal jalanan sepanjang Bulan Oktober 2019 tersebut di antaranya aksi pencurian disertai kekerasan satu kasus, pencurian dengan pemberatan delapan kasus, pencurian kendaraan bermotor enam kasus.

“Selebihnya, satu kasus pembunuhan, satu kasus penggunaan senjata tajam. Jadi semuanya total tersangka 25 orang,” katanya.

Menurut dia, dari hasil interogasi sebagian besar pelaku kriminalitas yang berhasil dibekuk bukan warga Kota Depok. Mereka sengaja menyatroni Kota berjuluk seribu belimbing ini, dengan tujuan mencari target aksi kejahatan.

“Tapi sebagian pelaku ada yang warga Depok, sebagian besar bukan. Ini kemungkinan karena parkir liar yang cukup banyak kemudian beberapa kantung parkir tidak ada penjagaan. Sehingga memudahkan para pelaku, beraksi,” katanya.

Selain itu, teridentifikasi beberapa pelaku memang pemain lama atau sudah malang melintang di dunia kejahatan jalanan. Namun, Azis menuturkan rata-rata mereka mengaku baru satu atau dua kali melakukan kejahatan.

“Kami tidak lantas percaya begitu saja, karena keterangan mereka belum tentu benar. Oleh sebab itu, akan terus kita ungkap dan dalami termasuk jaringannya. Apakah mereka beraksi secara bersama-sama atau sendirian,” tuturnya.

Pengungkapan kasus tersebut merupakan jawaban Polres Metro Depok atas keresahan masyarakat yang menjadi korban atas tindak pidana atau kejahatan konvensional.

Azis mengatakan hingga kini terpantau para pelaku masih menggunakan modus lama, yaitu memanfaatkan kelengahan korbannya.

“Selama ini masih kasus konvensional ya, artinya kejadiannya juga pelakunya juga konvensional dan korban maupun targetnya juga masih tidak terlalu waspada terhadap menjaga propertinya,” tandasnya.

Azis mengatakan untuk mengatasi berbagai kasus kejahatan jalanan perlu melibatkan masyarakat. Pasalnya, para pelaku yang memang spesialis dalam kejahatan tersebut masih berkeliaran.

“Memang beberapa sudah kita ungkap namun masih ada yang belum kita ungkap. Kita butuh kerjasama dari seluruh pihak intinya kami terus bekerja agar masyarakat merasa aman dan nyaman hidup di kota depok,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *