Depok termasuk salah satu kota yang mengalami banjir akibat hujan deras pada Rabu, 1 Januari 2010. Selain banjir, Depok juga mengalami longsor di beberapa daerah hingga memakan korban jiwa tiga orang. Bahkan dilaporkan 33 makam warga di kawasan Pasir Putih, Sawangan tertimbun material longsor.
Persoalan banjir memang tidak bisa menyalahkan salah satu pihak saja. Namanya juga bencana alam, siapa pun tak bisa mengelak. Namun, sebagai manusia, setidaknya kita bisa mencegah banjir dengan segala upaya semaksimal mungkin.
Nah, berikut kami rangkum beberapa upaya mencegah banjir agar tidak terjadi lagi minimal tidak menimpa atau masuk ke rumah kita. Kuy cek!
1. Tidak buang sampah sembarangan
Mungkin kita semua akan sepakat bahwa salah satu penyebab terbesar banjir adalah karena perilaku orang yang membuang sampah sembarangan, terutama yang suka buang sampah seenaknya ke kali.
Padahal, dampak membuang sampah ke kali tentu bakal bikin aliran air sungai mampat. Akibatnya, air meluap ke permukaan karena saluran yang terganggu.
Oleh karena itu, buat warga Depok, mari memulai untuk lebih bijak dimulai dari diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya.
Saat ini kebetulan, Pemkot Depok telah mengaktifkan kembali iuran sampah masyarakat mulai dari nominal Rp7.000. Sampah tersebut bisa diangkut oleh petugas, sehingga kita tidak perlu lagi membuang sampah sembarangan.
Masak sih bayar retribusi sampah per bulan Rp7.000 hingga Rp50.000 gak sanggup. Yuk mulai tertib buang sampah pada tempatnya, agar Depok terhindar dari bencana banjir.
View this post on Instagram
2. Membersihkan saluran air
Buat warga Depok agar lebih rajin membersihkan saluran air, paling tidak di area selokan atau pembuangan air sendiri. Coba untuk lebih sering mengecek apakah selokan rumah ada yang tersumbat atau tidak.
Selain itu, ajak juga warga lain untuk kerja bakti setiap seminggu sekali untuk membersihkan saluran bersama. Cara sederhana ini bisa berdampak baik untuk menghindari terjadinya banjir masuk ke rumah.
3. Membuat lubang biopori
Membuat lubang biopori tak hanya berfungsi sebagai tempat pembusukan sampah organik, melainkan sebagai tempat resapan air yang bisa meminimalisir datangnya banjir.
Manfaat lain dari lubang biopori adalah sebagai penyubur tanaman. Karena, lubang biopori yang berisi sampah organik akan menjadi pupuk kompos. So, kuy bikin lubang biopori sekarang juga.
4. Renovasi desain pekarangan rumah
Banjir yang menimpa rumah kita akibat luapan air deras memang bisa diminimalisir. Misalnya pekarangan atau tampak depan rumah kamu direnovasi ulang dengan cara meninggikan permukaan yang biasa terendam genangan.
Kamu juga bisa membuat bangunan semi permanen untuk menghalau datangnya air banjir, sehingga ketika ada air banjir datang bisa terhalau oleh bangunan semacam benteng tersebut.
View this post on Instagram
5. Libatkan pemerintah atasi banjir Depok
Mengapa poin kelima ini cukup penting? Ya, karena tugas mencegah banjir bukan hanya tanggung jawab warga semata, melainkan tugas bersama dengan pemerintah.
Kamu bisa menagih salah satu program pemerintah yakni membuat lingkungan aman dan nyaman termasuk terhindar dari banjir. Misalnya, meminta tanggung jawab pemerintah dalam pengadaan fasilitas drainase umum agar saluran air mengalir dengan benar.
Nah itulah beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari serangan banjir. Memang sih, tidak ada yang bisa memprediksi kapan bencana datang, tetapi jika dari diri sendiri sudah mengantisipasi, bencana seperti banjir bisa juga dihindari. Kecuali memang karena adanya bencana yang luar biasa yang memang tak bisa dicegah. (*)