Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok Tirta Asasta akan bertanggung jawab atas insiden crane roboh yang menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Direktur Utama PDAM Tirta Asasta, M. Olik A Holik mengatakan pihaknya akan akan membantu sepenuhnya korban insiden crane roboh tersebut.
“Kita akan bantu sepenuhnya korban, baik korban yang terluka maupun nantikan ke rumah sakit akan menjadi tanggung jawab PDAM,” ucap Olik.
Selanjutnya Olik mengaku akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan proyek tower PDAM ini. “Intinya kita sekarang akan bantu dulu korban sepenuhnya,” tuturnya.
Olik mengatakan insiden crane roboh ini terjadi pada proyek pembangunan water tank di Perumnas Depok Jaya, Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.
Diketahui, pada Jumat, 15 Oktober 2021 pada pukul 09.00 WIB terjadi insiden crane roboh yang menimpa rumah warga.
Insiden ini terjadi saat operator tengah melakukan pekerjaan penerununan tiang beton PDAM, namun tiba-tiba posisi crane miring ke sebelah kanan.
Hal ini yang menyebabkan crane langsung roboh terguling dan menimpa dua rumah warga. Crane yang terguling itu pun menyebabkan bagian atap rumah warga hancur dan menyebabkan 3 orang mengalami luka-luka.
