11 Warga Jadi Korban Penipuan Dengan Modus Memesan Makanan, Pelaku Mengaku Anggota Koramil 02 Beji

pandemi covid-19

DEPOK24JAM,- Sebanyak 11 orang warga pedagang menjadi korban penipuan dengan modus membeli makanan dan meminta dibelikan pulsa. Pelaku mengatasnamakan diri sebagai anggota Koramil 02 Beji, Depok.

Sebuah aksi penipuan menggunakan pesan singkat melalui aplikasi kini kembali terjadi. Korbanya adalah seorang pedagang di Depok. Pelaku mengatasnamakan anggota Koramil dalam menjalankan aksinya itu.

Pedagang yang menjadi korban menceritakan bahwa dirinya ditipu oleh seseorang yang mengaku dari Koramil Beji, Depok akan memesan dagangannya secara offline untuk sebuah acara. Pelaku dalam tangkapan layar nomor kontak WhatsApp bernama Ervan Hadi Kusuma, lengkap menggunakan atribut TNI.

“Alasan lain karena dia lagi piket jadi gak bisa keluar. Salad yang saya jual sebenarnya ada onlinenya, tapi karena dia maunya offline dan jarak dengan koramil dekat jadi saya iyain untuk antar dan janjian sore untuk pengantaran,” terang korban kepada Depok24Jam.

Korban menjelaskan bahwa pelaku menghubunginya sejak pukul 11 siang. Tak lama berselang dia pun menghubungi kembali untuk meminta tolong dibelikan pulsa sebesar Rp200 ribu.

“Saya udah nethink (negatif thinking) akhirnya saya bilang gak ada saldo sekian dan minta dia kirim saldo baru sata beliin. Akhirnya turun- turun nego pulsa dia cuma dapat pulsa Rp 25 ribu,” ucapnya.

“Terus telpon lagi dia katanya komandannya nitip pesan. Saya bilang nanti uangnya dulu aja baru adik saya yang jalan karena kebetulan adik sama bunda yang anter,” sambungnya.

Adik dari pedagang itu pun akhirnya mengantarkan pesanan ke Koramil. Sebelum berangkat, korban mencoba menelpon pelaku dan si pelaku pun malah meminta dibelikan rokok.

“Adik saya bilang gak ada uangnya, jadi nanti ambil uang baru dibelikan. Setelah dijawab begitu langsunglah dicancel dan diblok nomor adik dan wa bisnis saya,” beber korban.

Kabar penipuan yang mengatasnamakan Koramil ini pun langsung mendapat tanggapan dari anggota Babinsa Beji, Peltu Ade Sopiandi.

Dia menyampaikan bahwa tidak ada nama Ervan Hadi Kusumah di Koramil 02 Beji. Sehingga dia mengatakan bahwa jika terdapat pesanan atas nama orang tersebut adalah penipuan dan bohong.

“Sampai tadi siang korban penipuan sudah berjumlah 11 orang warga. Modusnya memesan makanan dan meminta isiin pulsa. Sekali lagi saya mohon untuk tidak percaya,” ungkap Ade Sopiandi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *