DEPOK24JAM, – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyentil sikap Wali Kota Depok yang disebut mengusulkan Depok bergabung dengan Jakarta sehingga membentuk Provinsi Jakarta Raya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris pun membantah wacana Depok bergabung dengan Jakarta merupakan usulan yang dihembuskannya.
Mohammad Idris menegaskan, Depok masih nyaman berada di bawah naungan Jawa Barat. Pemprov pun sudah memberikan banyak perhatian pada Kota Depok.
“Padahal selama ini kita hidup nyaman enak damai. Perhatian dari Jabar gubernur, pak Wagub sangat harmoni,” ucap Mohammad Idris, Rabu 20 Juli 2022.
Mohammad Idris pun membantah isu yang menyebut Jabar kurang perhatian kepada Depok sehingga muncul wacana bergabung dengan Jakarta.
Menurutnya, kendati Depok masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) namun untuk penyelesaian persoalan terkait peraturan perundang-undangan yang kewenangannya pada pusat, namun Depok tetap mendapat perhatian besar dari Gubernur Jawa Barat.
“Banyak sekali aspirasi Kota Depok didengar bahkan direalisasi,” katanya.
Dia menyebut jika hal itu terucap darinya, sudah pasti akan menyinggung Gubernur Jawa Barat. Karena terkesan Depok tidak percaya dengan Pemerintah Provinsi Jabar yang selama ini menaunginya.
“Kalau memang kata-katanya begitu, kalau saya gubernur saya paling tersinggung lah, seakan-akan Depok udah nggak percaya sama Jawa Barat,” ujarnya.
Wacana Depok meminta bergabung dengan Jakarta, kata Idris dirasa akan menyakiti Pemprov Jabar selaku orang tua dalam struktur pemerintahan. Diibaratkan, seorang anak yang ingin pergi dari rumah dan itu akan menyakiti perasaan orang tua.
“Kita istilah di rumah tiba-tiba kita bilang ingin kabur. Gimana perasaan bapaknya kan? Nah analoginya seperti itu. Dan nggak pernah saya lakukan, makanya bukan karena itu. Kalau memang itu terjadi bisa jadi orang interpretasinya tadi Kota Depok ngak diurus gak dapat perhatian, tapi itu tidak kita rasakan,” tandasnya.
Diberitakan, Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) menyentil sikap Wali Kota Depok yang mengusulkan Jakarta Raya. Kang Emil menyarankan agar kepala daerah fokus menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah.
“Yang penting mah jangan dikit-dikit mencari solusi yang terlalu jauh gitu ya. Selesaikan permasalahan di wilayah masing-masing secara maksimal, supaya rakyat bisa merasakan bahwa solusinya ada pemimpin daerah masing-masing, tidak mengandalkan daerah lain,” kata Emil dikutip dari Detik.com, Rabu 20 Juli 2022.