Jadi Korban KDRT Sang Suami, Nila Islamia Warga Jatijajar Kritis Akibat Luka Parah Yang Diderita

DEPOK24JAM,– Nila Islamia harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri yaitu Rizky Achmad.

KDRT ini terjadi pagi sekitar pukul 05.10 WIB di rumahnya di Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Saat ini kondisi Nila Islamia masih kritis akibat luka parah yang diderita.

“Di Rumah Sakit Sentra Medika lagi ditanganin, kita belum tahu kabar terbarunya karena yang jagain anaknya,” ucap salah seorang saksi bernama Eka, Selasa 1 November 2022.

Pasangan suami istri menurut penuturan saksi diketahui memang sering cekcok. Pada pukul 05.10 WIB terdengan suara teriakan dari rumah pasutri ini.

Mendengar teriakan tersebut, Eka dan warga lainnya pun keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.

“Pelaku sudah keluar rumah nenteng golok di tangan kanan, dan anaknya paling kecil 1,5 tahun di tangan kiri,” tutur Eka.

“Dia nggak berani bunuh anaknya yang masih kecil ini. Tapi anaknya juga berlumuran darah tapi nggak diapa-apain,” imbuhnya.

Melihat Rizky Achmad membawa sajam, warga langsung mengamankan pelaku. Pelaku sempat merangkul kerabatnya yang ada dan meminta maaf.

“Dia juga minta maaf ke semua tetangga. Nggak lama dia duduk dan nanngis nangis disini,” bebernya.

Eka mengatakan pasutri ini sudah cekcok sejak dua hari lalu. Usai melukai istrinya, pelaku hanya bisa minta maaf.

“Dia cuma bilang, minta maaf sama uwaknya ini, dipeluk, parangnya diambil sama uwaknya. Selanjutnya langsung kita telfon RT dan polsek, polisi langsung datang dan amanin,” kata Eka.

Eka mengatakan, masih mengincar satu orang lagi untuk dilukai karena diduga memendam kesal. Satu orang yang diincar adalah adik kandungnya yang tinggal di rumah tersebut.

Warga sempat menenangkan pelaku usai melukai istrinya. Karena pelaku terlihat masih emosi dan ingin mengincar adiknya.

“Pelaku memang sempat kami ajak ngopi karena biar tenang, bukan gimana. Karena kan masih ada yang diincer satu lagi katanya. Dia bilang ‘gua udah puas ni bunuh dua setan, tinggal setan satu lagi’,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, warga pun berinisiatif mengamankan pelaku agar tidak melukai orang lain lagi. Warga tidak tahu apakah pelaku dalam kondisi mabuk atau tidak.

“Saya ngga tau dia abis mabok apa gimana, kita si cuma tau ini aja. Pas dia mau kabur ngincer yang satu lagi kita jagain. Iya tinggal diatas, adik kandungnya,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *