Kasus Covid-19 di Kota Depok Meningkat, Sehari Mencapai Ratusan Kasus

DEPOK24JAM, – Kasus Covid-19 di Kota Depok mengalami kenaikan, hingga yang terbaru mencapai ratusan per hari. Menurut data dari laman http://ccc-19.depok.go.id per Selasa 29 November 2022, terjadi kenaikan sebesar 2,40 % atau tercatat 4.484 kasus.

“Pada hari kemarin penambahan dalam satu hari 225 kasus baru dengan positivity rate 17 dan fatality ratenya 0,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

Peningkatan kasus di Depok ungkap Dadang Wihana terjadi sebulan belakangan. Menurutnya akan berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit.

“Untuk bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit itu sekitar 24 persen untuk ruang isolasi. (terjadi kenaikan) sebulan belakangan ini,” beber Dadang.

Disinggung terkait factor penyebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19 ini, Dadang menyebut sallah satunya diakibatkan oleh abainya warga terhadap protokol kesehatan hingga sudah banyaknya kegiatan yang digelar komunitas.

“Faktornya ya pertama kita memang mulai longgar juga dalam hal prokes, terutama pada penggunaan masker. Sehingga kemudian cenderung penularan akan lebih tinggi. Kemudian warga juga sudah merasa biasa saja ya namun tiba tiba kena,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi puncak lonjakan kasus yang diprediksi terjadi dua pekan lagi, pihaknya mulai melakukan pengetatan. Misalnya tracing dan testing.

“Kita sudah manajemen data dan mulai tracing, testing. Dan kita sudah rapat koordinasi juga, ermasuk untuk melakukan vaksin juga,” ujar Dadang.

Saat ini ungkap Dadang, BOR rumah sakit mengalami kenaikan hingga diatas 5%. Semula hanya sekitar 18-20 % saja, dan kini sudah mencapai 24 %.

Kendati demikian, Dadang mengatakan, BOR saat ini masih terkendali dan masih tersedia di rumah sakit. Langkah lain yang dilakukan adalah dengan menyiapkan RSUD Anugerah Sehat Afia (ASA) dan RSUD Khidmad Sehat Aifat (KISA) sebagai rujukan.

“Termasuk juga kesiapan managemen penanganan Covid di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota, untuk satgas mulai di-push kembali,” tuturnya.

Saat ini Depok masih diberlakukan PPKM Level 1. Setiap rekomendasi kegiatan kata Dadang harus memperhatikan prokes.

“Sekarang kan banyak kegiatan kegiatan komunitas, tapi dibatasi minimal 1.000 orang. Kemarin mungkita kita terlena, atau menganggap sudah biasa hingga terjadi pelonjakan, dan ini di semua daerah ya,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *