2 Nyawa Bocah “Melayang”, Warga Sekitar Kritik Pengamanan Proyek Tol Limo Depok yang Dinilai Minim

DEPOK24JAM,- Pengamanan di lokasi proyek Tol Limo, Depok dinilai minim pengamanan. Bahkan lokasi tersebut telah menewaskan dua korban jiwa.

Dengan kejadian tewasnya dua bocah di lokasi proyek Tol Limo, Depok, warga sekitar pun memberikan kritikan dengan kurangnya pengamanan di lokasi tersebut.

Warga sekitar proyek, MDF (40) meminta agar area sekeliling proyek segera diberi pagar pembatas. Dia juga berharap ada petugas pengawasan untuk mencegah orang tak berkepentingan bisa keluar masuk lokasi proyek Tol Limo, Depok.

“Tutup saja dulu sampai ada upaya mereka yang benar. Paling tidak dipagarin, dan ada orang yang mengawasi, itu yang paling simple,” pinta MDF dikutip dari Detik.com.

“Seharusnya kan mereka tutup, tidak boleh ada warga satu pun di situ. Kalau nggak (dipasang pagar pembatas) pakai besi, ya pake seng,” sambungnya.

Terkait tewasnya dua bocah di lokasi proyek tersebut, dugaan MDF menduga imbas dari keteledoran pihak proyek Tol Limo.

Bukan tanpa alasan, MDF menilai lokasi proyek yang hanya dibatasi dengan bentangan tali merupakan upaya pencegahan kecelakaan yang kurang maksimal.

Dia juga menilai seharusnya ada rambu-rambu di lokasi proyek. Selain itu, menurutnya anak-anak tak akan paham jika lokasi proyek hanya dibatasi dengan bentangan tali.

” Ukuran orang dewasa pasti paham, kalau anak-anak nggak paham (maksud dipasangnya tali pembatas). Itu artinya apa, kecuali ada pengawasan,” tutur MDF.

Dia pun mengatakan bahwa pihak tol tak menganggap serius hilangnya dua nyawa bocah di proyek tersebut.

“Sampe sekarang (kubangan) itu enggak ditutup, padahal di situ sudah kehilangan dua nyawa. Artinya, mereka ‘bermain-main’ kan,” tandas MDF.

“Yang saya katakan ‘bermain-main’, pihak tol dalam hal ini tidak sungguh-sungguh. Bahwa di sini telah terjadi kehilangan dua nyawa, terlepas dari cerita itu musibah atau tidak,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *