DEPOK24JAM,- Beredar surat pemberitahuan melalui WhatsApp terkait imbauan waspada dengan adanya sindikat penipuan berkedok yayasan di kawasan Sukatani, Tapos, Depok.
Adapun narasi lengkapnya sebagai berikut:
Bismillahirahmanirahim
Pemberitahuan
WASPADA TERHADAP SINDIKAT
PENIPUAN berkedok Yayasan.
Pada 04 April 2023 telah terjadi eksekusi rumah yang disalahgunakan oleh sekelompok sindikat orang berkedok yayasan di Kelurahan Sukatani, Kec. Tapos – Kota Depok, tepatnya di RT004 RW 009.
Modusnya antara lain sebagai berikut:
Sekelompok sindikat berkedok agama mengontrak salah satu rumah di wilayah Kel. Sukatani dalam jangka 1 tahun untuk dijadikan rumah yatim Quran. Tapi tiba-tiba oknum ini merenovasi rumah yang dikontrak dan mengklaim biaya renovasi pembangunan Rp60 juta tanpa pemberitahuan dan persetujuan pemilik rumah. Lalu membuat surat kontrak palsu bahwa biaya renovasi tersebut jadi nilai kontrak selama 3 Tahun dan memalsukan tanda tangan dan mencatut nama salah satu tokoh pemuda.
Oknum juga melakukan penggalangan dana dalam jumlah besar baik di wadah penggalangan dana online maupun secara offline dengan alasan untuk pembelian rumah tersebut.
Permasalahan lain adanya dugaan eksploitasi anak dalam skala besar. Menurut pantauan, santri yatim hanya terdapat 3-4 orang tidak lebih terkecuali ketika ada kegiatan santunan anak yatim, oknum penipu ini mencari santri yatim dari luar.
Status sementara santri yatim dalam keadaan aman karena diamankan oleh Dinas Sosial Kota Depok. Ketika kemarin kami melakukan eksekusi, si istri pemilik yayasan ini melakukan kekerasan terhadap santri, maka Dinsos Depok langsung mengamankannya dan sindikat ini tidak bisa memperlihatkan izin operasionalnya.
Pihak keluarga sebelumnya sudah berupaya meminta penyelesaian solusi secara kekeluargaan musyawarah, namun tidak tercapai bahkan mereka ini menakuti ingin melaporkan keluarga dan lainnya yang terlibat ke pihak berwajib.
Puncaknya kemarin akhirnya keluarga melakukan mediasi di kepolisian dan melakukan eksekusi dibantu oleh Pemuda di Kel. Sukatani, disaksikan tokoh setempat, RT, RW, anggota Polsek Cimanggis, anggota Koramil dan warga.