Beberapa Jari dan Organ di Leher Hilang, Polisi Akan Identifikasi Mayat di Depok dengan Melakukan Rekayasa Digital

DEPOK24JAM,– Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematian dari mayat tanpa identitas yang ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Namun, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkap hasil sementara dari otopsi yang dilakukan.

Yogen Heroes Baruno mengungkapkan hasil pemeriksaan forensik menunjukan bahwa ada luka tusuk di perut dan pinggul sebelah kiri.

“Hasil perkiraan sementara tadi malam, memang ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri ya,” ucap Yogen Heroes Baruno.

“Namun kita tidak tahu apakah itu penyebab kematian apa bukan,” sambungnya dikutip DEPOK24JAM dari Republika.co.id.

Pihak kepolisian pun masih belum bisa memastikan penyebab kematian mayat yang ditemukan tersebut lantaran beberapa bagian organ tubuh yang hilang.

“Untuk kekerasan pada leher, dokter forensik tidak bisa menyatakan itu karena organ leher tidak ditemukan,” tutur Yogen.

“Jadi batang tenggorok, kerongkongan, tulang rawan dari gondok itu tidak ada ya, tidak ditemukan,” imbuhnya.

Dengan hilangnya beberapa bagian dari oragn tubuh mayat tersebut, dokter pun belum bisa memastikan penyebab kematian mayat.

“Sehingga dokter tidak bisa menyimpulkan apakah itu merupakan penyebab kematian karena organ lehernya nggak ada, nggak ada sama sekali,” bebernya.

Namun, saat ini pihak kepolisian tengah berusaha mengidentifikasi identitas mayat dengan melakukan rekayasa digital.

Pasalnya, sebagian jari-jari mayat tersebut telah hilang. Hingga identifikasi akan coba dilakukan dengan memanfaatkan sampel sidik jari dari jari-jari yang masih terlihat utuh polanya.

“Dari tim kita berusaha mengambil sampel sidik jari dari jari-jari yang masih terlihat utuh polanya untuk kita masukkan ke sistem,” ujar Yogen.

“Karena memang beberapa jarinya sudah agak rusak tapi tidak 100 persen tapi kita upaya maksimal, kita rekayasa digital untuk itu,” sambungnya.

Polres Metro Depok juga mengungkap bahwa mayat tersebut ternyata seorang laki-laki, setelah sebelumnya disebut perempuan karena alat kelamin mayat tidak ditemukan.

Namun hingga kini belum diketahui penyebab hilangnya alat kelamin dari mayat tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *