DEPOK24JAM,- Selebriti Dinda Hauw mendesak pengembang perumahan Grand Depok City (GDC) Cluster New Anggrek 2 untuk segera melakukan kewajibannya selaku developer.
Dinda mengatakan sebagai konsumen, pihaknya merasa dirugikan karena hak-haknya selama ini belum sepenuhnya tertunaikan.
“Saya membeli rumah di New Anggrek 2 GDC dan dirugikan karena longsor yang sudah lama tak kunjung diperbaiki,” ujarnya kepada DEPOK24JAM, Minggu, 5 Mei 2024.
“Sedih banget rumah yang dulu aku beli buat mama longsor kayak gini depannya, warga udah banyak yang komplain tapi gak kunjung diperbaiki sama kayak sertifikatnya belum dikasih,” ujarnya.
Dia memaparkan rumah tersebut dibeli sengaja untuk orangtuanya. Namun, sejak beberapa tahun longsor belum ada tindakan dari pihak pengembang. Orangtuanya, kata dia sudah bersuara kepada pengembang beserta konsumen lainnya, tetapi tidak diindahkan.
“Rumah yang buat mamaku itu lunas sejak Desember 2022. Tapi sertifikatnya belum diberikan sampai sekarang,” katanya lagi.
Sementara itu, Asri Kahfi Kasura yang juga konsumen cluster tersebut merasakan hal sama. Dia khawatir longsor di dekat rumahnya semakin meluas.
Dia mengatakan longsor persis depan rumahnya terjadi pada 2022, meski saat itu pergerakannya kecil. April 2024 ini, kata dia longsor semakin membesar.
“Betul mas, kejadian longsor dari 2022 tapi untuk longsor saat ini pergerakannya cepet banget,” katanya.
Ira Kurniaty, yang juga tinggal di cluste New Anggrek 2 mengeluhkan kekhawatiran yang sama. Dia berharap pengembang segera bergerak merespons keluhan penghuni cluster tersebut.
“Sejak Januari kami menunggu perbaikan longsoran di New Anggrek 2 GDC gak digubris pihak GDC, sampe sekarang malah nambah lebar dan membahayakan warga yang tinggal ditepiaan situ,” ujarnya.