Mewujudkan Depok Inklusif: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

supian-chandra
DEPOK24JAM- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Depok melalui visi dan misi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan warga.
Mereka menghadirkan program-program yang realistis dan komprehensif untuk menghadapi permasalahan utama yang dihadapi kota, termasuk kemacetan, infrastruktur yang kurang memadai, masalah kesehatan, dan pelayanan publik yang perlu diperbaiki.
“Dengan tagline Perubahan Depok Maju, mereka mengusung visi besar ‘Bersama Depok Maju’ dan empat misi utama yang bertujuan mewujudkan kota yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Supian.
Visi ini menekankan pentingnya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk memajukan Depok. Pasangan ini berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh warga Depok merasakan manfaat dari pembangunan yang mereka rencanakan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Supian-Chandra mengusung empat misi utama yang mencakup peningkatan produktivitas masyarakat, percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi kreatif, dan transformasi pelayanan publik.
Dalam hal peningkatan produktivitas masyarakat secara inklusif melalui pembangunan yang selaras, pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama dalam misi ini.
Saat ini, Kota Depok menghadapi berbagai permasalahan dalam sektor pendidikan, terutama dalam distribusi sekolah yang tidak merata serta kebijakan zonasi yang belum berjalan dengan baik.
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh pasangan calon ini adalah pemerataan dan revitalisasi sarana pendidikan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memudahkan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Program unggulan seperti bimbingan belajar gratis bagi 10.000 siswa untuk masuk perguruan tinggi negeri serta beasiswa kuliah gratis untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu menjadi upaya mereka dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Depok,” ujarnya.
Selain itu, mereka juga merencanakan pembangunan Rumah Didik Anak sebagai tempat pembinaan anak-anak berkebutuhan khusus, anak jalanan, dan anak korban kekerasan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Di bidang kesehatan, pasangan ini menyadari kebutuhan akan peningkatan layanan kesehatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Mereka berkomitmen untuk membangun puskesmas di setiap kecamatan serta menyediakan layanan kesehatan gratis di puskesmas-puskesmas tersebut.
“Program lainnya mencakup pembangunan Rumah Sakit Layanan Khusus Ginjal untuk menangani kasus penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan intensif,” tambahnya.
Selain itu, perlu dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur yang maju dan ramah lingkungan. Saat ini, infrastruktur di Kota Depok masih menghadapi banyak kendala, termasuk masalah kemacetan yang kian parah, drainase kota yang buruk, dan penanganan sampah yang belum optimal.
Supian-Chandra menawarkan beberapa solusi konkret melalui misi percepatan pembangunan infrastruktur yang maju dan ramah lingkungan.
“Salah satu permasalahan utama yang dihadapi Depok adalah TPA Cipayung yang sudah overload. Pasangan ini berencana untuk membangun sistem pengelolaan sampah terintegrasi, dengan mengedepankan pengolahan sampah berbasis masyarakat serta penyediaan incinerator ramah lingkungan di setiap kecamatan,” katanya.
Dalam hal penanganan banjir, Depok memiliki 131 titik banjir aktif, termasuk di ruas-ruas utama seperti Jalan Margonda Raya. Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berencana untuk melakukan penataan drainase kota secara terintegrasi, dimulai dari tingkat wilayah hingga tingkat kota. Mereka juga berencana membangun setu-setu dan embung sebagai tandon air untuk mengatasi masalah banjir.
“Untuk mengatasi kemacetan, pasangan ini berencana untuk melakukan penataan jalan dan integrasi moda transportasi. Mereka juga akan menyediakan Park and Ride di lokasi strategis, serta melakukan pembukaan akses jalan baru di beberapa titik yang rawan macet, seperti dari Terminal Jatijajar ke Pintu Tol Cimanggis,” tegasnya.
Selanjutnya, Supian-Chandra akan melakukan pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi. Pada era digital ini, ekonomi kreatif berbasis teknologi memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian kota.
Supian Suri dan Chandra Rahmansyah menargetkan pengembangan sektor ini sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Depok. Mereka berencana meluncurkan program ‘Jualan Sama-sama UMKM Naik Kelas’, yang akan membantu UMKM Depok memasuki pasar digital melalui platform e-katalog dan marketplace.
“Selain itu, juga akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Terintegrasi untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja dan menciptakan lapangan kerja baru. Program ini mencakup pelatihan kompetensi yang terstandar dan disertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Melalui program ini, mereka berharap dapat menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Depok,” ungkapnya.
Transformasi pelayanan publik juga harus dilakukan. Pelayanan publik yang efisien dan transparan merupakan prioritas bagi pasangan ini. Mereka menawarkan dana RW sebesar 300 juta per RW per tahun untuk mendukung pembangunan berbasis wilayah, dengan fokus pada penyelesaian permasalahan lokal seperti sampah dan banjir. Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah.
“Selain itu, mereka juga akan menerapkan PBB gratis untuk warga dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp100 juta, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap peningkatan daya beli masyarakat. Program lainnya termasuk peningkatan kesejahteraan bagi ASN dan non-ASN, termasuk guru dan tenaga kesehatan, yang belum mendapatkan peningkatan penghasilan selama beberapa tahun terakhir,” tukasnya.
Supian-Chandra memiliki visi dan misi yang kuat untuk menjadikan Depok sebagai kota yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, dan pelayanan publik, Supian-Chandra berkomitmen untuk membawa perubahan positif dan nyata bagi seluruh warga Depok.
“Jika terpilih, mereka bertekad untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada dan membawa Depok ke arah yang lebih baik melalui program-program strategis yang telah dirancang secara matang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *