Menjejaki napak tilas perkembangan Islam di nusantara selalu berhubungan dengan bangunan peribadatan umat muslim, yakni masjid. Masjid sendiri sering kali dijadikan pusat penyebaran agama Islam pada masa lalu. Begitu pula di Depok, yang sering menjadi persinggahan penyebaran syiar karena lokasinya yang strategis sebagai penghubung akses antara Jayakarta, Kesultanan Banten dan wilayah Kesultanan Cirebon.
Pada masa wali songo, Depok kala sempat dijadikan pusat penyebaran agama Islam, yang menurut berbagai cerita sesepuh dan warga sekitar berlokasi di salah satu masjid tertua Kota Depok. Ada yang tahu letak masjid bersejarah tersebut? Serta bagaimanakah kisah sejarah dibaliknya? Yuk ikuti terus penelusuran depok24jam mengenai masjid-masjid tertua di kota Depok.
Masjid Al Ittihad
Masjid Jami Al Ittihad berlokasi di Kelurahan Pondok Terong, Cipayung, Depok. Menurut penelusuran sejarah, masjid ini telah berdiri selama 2,5 abad yang merupakan masjid tertua di Depok. Hal tersebut juga diperkuat oleh kisah turun temurun masyarakat serta sesepuh sekitar.
Masjid yang pada jayanya merupakan salah satu pusat penyebaran Islam di Depok ini memiliki sejarah panjang. Masjid Al Ittihad pernah menjadi tujuan peribatan warga Cibinong, Pasir Putih, dan Sawangan untuk menunaikan shalat jumat.
Hal ini bukan bukan tanpa alasan, karena pada masa itu masjid masih sulit ditemui terlebih di Depok, hanya ada Masjid Al Ittihad di wilayah tersebut. Sejarah lain juga menceritakan bahwa Masjid Al Ittihad pernah dijadikan pusat penyebaran agama Islam oleh Sunan Gunung Djati yang diprakarsai oleh ulama setempat. Pada perkembangannya Sunan Gunung Jati juga akan mendirikan masjid di daerah Mampang, Depok.
Kisah turun temurun warga setempat
Masjid Al Ittihad berada di Pondok Terong. Bagi warga setempat yang tinggal di areal masjid, nama Pondok Terong berasal dari dua kata yaitu, “Pondok Tarung” yang memiliki arti pondokan (semacam padepokan) bagi mereka yang ingin menguasai ilmu-ilmu bela diri secara fisik maupun batin.
Masjid Al Ittihad diyakini warga sekitar sudah berusia 2,5 tahun yang pada renovasi pertamanya 1969 seluruh warga bergotong royong mengangkut batu kali serta pasir dari sungai Ciliwung. Pembangunan Masjid Al Ittihad dimulai oleh H Ketong dan KH Abdullah, salah seorang ulama masa lalu Pondok Terong kemudian dilanjutkan oleh generasi-generasi penerusnya. Di samping Masjid Al Ittihad terdapat pemakaman yang dipercaya merupakan makam dari para pendiri Masjid Al Ittihad yang mana usianya sama dengan masjid itu sendiri.
Jika kita bergeser sedikit beberapa kilometer dari Masjid Al Ittihad, maka kita akan menemukan makam R Basorum dan Syekh R Jamin tepatnya di Pondok Jaya, Depok. R Basorum dipercaya oleh warga sekitar adalah seorang wali dari Demak. Sementara Syekh R Jamin merupakan keturunan dari Mbah Dalem Bogor. Kedua wali tersebut dengan beberapa ulama Pondok Terong lainnya, termasuk H Ketong serta KH Abdullah diyakini oleh beberapa warga yang meminta Sunan Gunung Djati untuk memusatkan kegiatan syiar Islam di wilayah Pondok Terong dan sekitarnya. Makam kedua wali tersebut pun hingga kini masih sering dikunjugi peziarah untuk berdoa.
Masjid Al Istiqomah
Sementara di simpang kodim yang lokasinya tidak jauh dari DTC, Mampang, Depok, tedapat pula sebuah Masjid bersejarah bernama Al Istiqomah. Masjid ini diklaim sebagai Masjid pertama dan tertua yang dibangun di Depok berdasarkan penuturan DKM Masjid.
Masjid Al Istiqomah dipercaya oleh warga sekitar telah berdiri sejak tahun 1829 oleh salah seorang keturunan Sunan, antara Sunan Kudus atau Sunan Gunung Djati. Akan tetapi tidak adanya catatan tertulis serta cerita simpang siur membuat kebenaran tahun pembangunannya masih belum dapat dipastikan. Masjid Al Istiqomah juga memiliki makam tua yang letaknya berada di sisi masjid.
Nah, itulah ulasan sejarah mengenai dua masjid yang dipercaya sebagai masjid tertua di Depok guys. Sebagai catatan, boleh jadi memang benar kedua masjid tersebut merupakan pusat penyebaran syiar Islam pada masanya.
Hal ini dapat kita simpulkan dengan berdasarkan letak Masjid Al Ittihad dan Masjid Al Istiqomah yang berada berada berdekatan dengan Kali Licin dan Kali Krukut. Akan tetapi untuk gelar masjid mana yang lebih tua dan yang pertama dibangun rasanya tidak perlu diperdebatkan guys, mengingat kurangnya bukti sejarah tertulis dari kedua masjid tersebut.