DEPOK- Para pejalan kaki di kawasan Jalan Margonda tepatnya di depan kantor Pemkot Depok dan Polresta Depok mengaku kesal karena sering terhalang sepeda motor yang terparkir seenaknya di trotoar.
Hal ini mejadi sorotan warga khususnya pejalan kaki yang tidak nyaman terhadap hak berjalannya di halangi.
Arya (19), warga Depok yang sering melintas di trotoar mengungkapkan bahwa ketidaknyamanan terhadap jalur pejalan kaki di Jalan Margonda.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi trotoar juga kurang rapih, dan banyak trotoar yang berlubang. Ditambah lagi banyak motor yang parkir sembarangan.
“Agak susah untuk melintas, karena banyak motor yang parkir liar di atas trotoar” ujarnya.
Arya menambahkan ketidaktahuannya terhadap alasan pengguna motor memarkirkan motornya di atas terotoar.
“Kalo saya mungkin menduga lahan parkir di Depok khususnya di Jalan Margonda itu kurang,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menuturkan harapannya sebagai warga negara supaya lebih teratur lagi. Pemerintah juga, kata dia harus mencontohkan yang lebih baik dan membenahi infrastruktur untuk pejalan kaki.
Hahaha padahal depan polres. Sepanjang jalan dekat polres ada larangan stop dan parkir di bahu jalan. Bahkan kadang di bawah jpo dekat polres ada rajia. Loh kok negakin aturan sembari melanggar wkwk
Bingung aja sih…itu pdhal didepan bank bjb ada rambu dilarang parkir tp dibawah nya bnyk bgt yang parkir di trotoar sampe halte bus itu penuh motor…bingung aja fungsi nya apa itu rambu dilarang parkir sama halte bus. Yang dibuat dr duit masyarakat kota depok.tambah ketawa klo lg disimpang lampu merah ramanda speakernya bilang jng parkir di badan jln bla bla blaa…pdhal….yaaa gitu dah.wkwkwkwk