DEPOK- Untuk kesekian kalinya, aksi kelainan seksual dengan modus eksibisionis atau perilaku yang memamerkan alat kelamin di tempat umum kembali terjadi di Depok. Kali ini video cukup jelas pelaku terekam kamera dan viral di akun Instagram @depok24jam pada Jumat, 20 September 2019.
Kami mewawancarai saksi yang melihat langsung aksi eksibisionis tersebut. Sebut saja FH (18), warga Rangkapan Jaya. Ketika itu, dia dan kedua temannya sedang melewati jalan gang di samping SMA Yamida, Sawangan. Memang sudah kebiasaan mereka pulang sekolah melewati jalan gang itu.
Sedang asyik berjalan dan bercengkrama bersama, tiba-tiba saja seorang pria menghentikan motornya di depan mereka. FH mengira pria itu akan menjemput anaknya yang bersekolah di situ.
FH keliru. Begitu melewatinya, ternyata pria itu malah berbuat yang tidak pantas dengan mengeluarkan dan memamerkan kemaluannya. Sontak saja perilaku itu membuat FH dan kedua temannya tidak nyaman dan ketakutan.
View this post on Instagram
Kedua temannya langsung menegur si pria itu. Dia pun merekam perilaku cabul tersebut sebagai barang bukti. Aksi berani dia dan kedua temannya ditimpali pelajar lainnya yang juga melewati jalan gang itu. Lalu si pria kabur tidak tentu arah.
FH berpesan kepada para perempuan untuk selalu berhati-hati saat berjalan kapanpun dan dimanapun, terlebih sendirian. Kejadian yang menimpanya, dapat menimpa siapapun tanpa terkecuali.
“Lebih berhati-hati di manapun dan kapanpun, terutama untuk kaum perempuan, jangan suka jalan sendirian di tempat sepi. Apalagi malam hari, karena siang pun perilaku itu bisa terjadi di saat pelaku memang merasa dirinya yakin. Juga jangan memancing laki-laki untuk melakukan kejahatan terhadap diri kita sebagai perempuan,” tuturnya.
“Kita perempuan ini yang sangat mulia, dan beranikan diri untuk meminta tolong saat diri kita mulai merasa terancam pada seorang laki-laki asing ataupun yang baru kenal,” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, FH berharap aparat dapat menangkap orang-orang yang berlaku cabul di depan umum agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Tolong segera ditangkap orang-orang kayak gitu, kalo perlu dikasih hukuman biar dia kapok. Karena benar-benar sangat meresahkan, sebelum ada korban yg lebih banyak lagi. Dan yang saya lebih takut lagi pelaku melakukan hal itu di depan anak kecil,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan mengecek CCTV yang ada di area tempat kejadian perkara.