DEPOK- Prof. Ari Kuncoro terpilih menjadi Rektor Universitas Indonesia, periode 2019 – 2024. Komisaris Utama Bank BNI yang juga Dekan di Fakultas Ekonomi UI ini unggul dari dua kandidat lainnya, dengan perolehan 16 pemilih dari total 23 suara.
Dua kandidat lainnya yaitu Prof. Abdul Haris yang diketahui menjabat sebagai Dekan di Fakultas MIPA UI meraih tujuh suara, sedangkan Prof. Budi Wiweko Dosen FKUI tak mendapat suara (0).
“Selamat atas terpilihnya Prof Ari,” ujar Presenter Alfito Deanova yang memimpin jalannya acara voting Pemilihan Rektor UI, Rabu, 25 September 2019 di Gedung Makara Centre, Universitas Indonesia.
Setelah meraih kemenangan telak, Ari bertekad membawa UI lebih baik. Dia bakal merangkul semua potensi-potensi yang dimiliki kampusnya.
“Kami akan sinergi, kolaborasi,” ucap Ari dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Saleh Husin mengatakan proses penjaringan telah dilakukan kurang lebih lima bulan hingga akhirnya terpilih rektor berdasarkan musyawarah bersama.
Dirinya berharap, rektor terpilih dapat menjadi nakhoda yang membawa Universitas Indonesia mencapai tujuannya yaitu World Class Campus. Saleh menegaskan, tantangan yang diemban sangat berat salah satunya terkait anggaran.
“Karena kalau mau menuju sesuatu yang besar tentu memerlukan anggaran. Tentu ini perlu dilakukan selain anggaran dari pemerintah, tentu juga dengan berkolaborasi dengan unsur dalam hal ini pihak industri, pihak swasta untuk berkolaborasi misalnya di bidang riset. Sehingga risetnya itu nanti bermanfaat untuk dunia usaha,” jelasnya.
Saleh menuturkan, saat ini UI berada di peringkat 296 universitas dunia, sedangkan di Asia ada di ranking 9. Targetnya ke depan UI bisa masuk dalam lima besar dan kampus dunia mampu menembus di peringkat 200.
“Tetapi kembali lagi, untuk pak Ari yang terpilih jangan jumawa, tapi merangkul teman-teman yang berpartisipasi. Karena kita tahu program-programnya cukup bagus. Yang kalah tidak harus kecewa, tapi kita harus bersatu untuk membangun UI,” pungkasnya.
Baca Juga: UI Luncurkan Website Warung Ilmiah Lapangan
Selanjutnya, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra menyebutkan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh UI ke depannya. Rekomendasi kebijakan untuk jangka waktu lima tahun ke depan juga telah dirancang dan ditandatangani oleh rektor yang baru.
“Ini sebagai bukti, bahwa kami turut mengawasi, rekomendasi itu akan kami arsipkan,” tandasnya.
Berikut rekomendasi kebijakan dari mahasiswa UI untuk Rektor UI Periode 2019-2024 :
- UI yang transparan kepada mahasiswa dalam pembuatan dan penyelenggaraan kebijakan.
- UI menerapkan sistem biaya pendidikan yang berkeadilan bagi mahasiswanya dengan sistem monitoring keuangan yang baik.
- UI mengoptimalisasikan fasilitas dan membuat kebijakan yang mengutamakan aspek kesehatan mental mahasiswanya.
- UI memprioritaskan pembangunan dan pemanfaatan fasilitas serta operasional pelayanan penunjang akademik dan non akademik seperti gedung perkuliahan, sarana olahraga terpadu, Rumah Sakit Pendidikan UI, penunjang kawasan tanpa rokok, dan perbaikan sistem SIAK NG.
- UI yang bebas kekerasan seksual melalui kebijakan yang berpihak kepada korban termasuk pembentukan pusat penanganan terpadu (crisis centre).
- UI secara aktif meningkatkan produktivitas riset.