Penjelasan Pradi Supriatna Soal ‘Nyalon’ Wali Kota dari PDI Perjuangan

pradi supriatna

DEPOK- Politikus Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna membantah bahwa ia mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota dari PDI Perjuangan seperti yang ramai diberitakan media.

Pradi menjelaskan bahwa ada kesalahan persepsi yang ramai dibicarakan publik belakangan ini. Menurutnya, yang benar adalah penjajakan koalisi antar partai untuk sama-sama maju di Pilkada Kota Depok 2020.

“Mengenai masalah itu (pendaftaran ke PDI Perjuangan), itu hanya koordinasi antar partai Jadi tidak seperti itu (daftar melalui PDI P),” ujar Pradi, Kamis, 26 September 2019.

Saat ditanya lebih jauh mengenai pengambilan formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan, Pradi menyatakan tidak pernah mengambil dan tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Pradi Supriatna Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Depok Ke PDI Perjuangan, Tapi…

“Saya sedang di Banjarmasin saat itu, dan tidak tahu soal masalah formulir,” jelasnya.

Terkait persiapan Pilkada Kota Depok 2020, Pradi yang juga Ketua Partai Gerindra Kota Depok Depok ini menyatakan belum berpikir terlalu jauh. Menurutnya, setiap partai memiliki mekanisme tersendiri dalam menetapkan bakal calon untuk maju pada sebuah kontestasi politik.

Partai Gerindra sendiri, kata dia, sudah menunjuk ketua tim yang khusus mengurus tentang pilkada, yang selanjutnya dikonsolidasikan dengan dewan perwakilan partai mulai dari tingkat kota, daerah hingga pusat.

“Intinya saya mengikuti arahan dari Partai (Gerindra) saat ini. Lagi pula masalah Pilkada itu kan masih lama. Kalau masalah koalisi, itu kan sebuah keharusan,” tandasnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam) on

Selanjutnya, Pradi mengatakan dirinya masih fokus mendampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam menjalankan tugasnya membangun Depok.

“Di sini, saya masih menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan telah menutup penjaringan bakal calon wali kota Depok dari jalur partai. Hingga Jumat, 23 September 2019 telah ada 10 yang mengambil formulir. Dia menyebut Pradi Supriatna merupakan salah satu yang mengambil formulir penjaringan.

Namun, kata dia, hanya enam orang yang sudah mengembalikan berkas yakni Iwan Sopian, H. Nurul Qomar, Achmad Riza Alhabsyi, Novel Saleh Hilabi, R. Widi Wahyu Prihanto dan Romy Bareno.

“Nama-nama calon yang sudah mengambil berkas namun belum mengembalikan yaitu Mahfudin AB, Agus Supriyanto, Mohammad Daud, dan Pradi Supriatna,” katanya.

Klik Sumber Gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *