DEPOK- Komisi Penanggulangan HIV & AIDS Kota Depok bekerja sama dengan Puskesmas Sukmajaya melakukan kegiatan rutin Mobile VCT (Volunteer Conseling Testing) di Taman Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok, pada Jum’at 27 September 2019.
Pogram ini diharapkan bisa mewujudkan dan memperkecil ruang agar masyarakat khususnya warga Depok tidak masuk dalam lingkaran HIV/AIDS.
dr. Berlina Alvintasari, selaku penanggung jawab kegiatan ini menuturkan bahwa program tersebut dinamakan 3 zero yaitu zero diskriminasi, zero penderita baru, dan zero kematian karena HIV/AIDS.
“Jadi tujuan dari program ini ketika ada yang hasilnya positif terkena penyakit tersebut, kita arahkan untuk berobat,” tuturnya kepada Depok24jam.com.
Alvinta menuturkan di Depok itu sudah pasti semua wajib dicek. Misalnya, ibu hamil yang datang ke puskesmas, pasien pengguna narkoba terutama penggunaan jarum suntik juga pasti dicek.
Baca Juga: Suka Bingung Nyari Toko Alat Kesehatan Di Depok, Cek 7 Tempat Ini
“Tapi tidak menutup kemungkinan ibu rumah tangga dan masyarakat biasa lainnya juga dicek, karena target kita nol penderita baru. Tahun ini juga ketika mau menikah harus membuat surat sehat disertai dengan pengecekan HIV & AIDS,” katanya.
Menurutnya, target program ini belum tercapai, hanya saja dilihat dari penyuluhan dari waktu ke waktu tingkat HIV & AIDS khususnya di Kota Depok semakin menurun. Dinkes menargetkan untuk Zero penderita baru di tahun 2030.
Bari selaku Tim Visit kegiatan ini menuturkan program ini sudah dilakukan pada tahun 2010 dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Program pada tahun 2019 ini sudah 3 kali diselenggarakan di setiap titik di Kota Depok. Lokasinya juga pindah-pindah, kadang di puskesmas, di tempat umum, bahkan di satu RW, sambil memberi sosialisasi juga,” tuturnya.
