Tolong Pak Polisi! Penjahat Seksual di Depok Semakin Berani

penjahat kelamin

DEPOK- Kasus asusila kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini pelaku dengan sengaja memperlihatkan video porno kepada dua perempuan di dalam angkutan kota.

Peristiwa terjadi ketika MW naik angkot 102 dari Pondok Labu, Kamis 24 Oktober 2019. Di dalam angkot tersebut ada tiga penumpang, yakni dirinya, temannya dan seorang pria tersebut yang duduk di pojok kanan yang bersebelahan dengannya.

“Awalnya dia duduk biasa aja. Dia pakai masker dan mainan hp terus, sampai saya ngeh kalau dia ngeliatin saya terus buka maskernya,” kata MW.

Setelah itu, pria tersebut memakai maskernya lagi. Kemudian ada penumpang lain yang naik angkot tersebut. “Tiba-tiba dia memperlihatkan video itu ke saya. Entah apa maksudnya, tapi yang ada di layar hp itu adalah video porno,” katanya.

penjahat kelamin

MW langsung panik setelah melihat sekilas video porno tersebut. Dia langsung memberitahu temannya di sebelah melalui pesan di ponsel.

Setelah penumpang yang baru naik turun, pria tersebut memperlihatkan kembali video pornonya.

Baca Juga: Pria Pamer Penis Kembali Gegerkan Warga Depok

MW dan temannya tambah panik dan memutuskan untuk pindah posisi duduk di dekat pintu. Hingga sopir menegur saya untuk tidak duduk di dekat pintu keluar karena menghalangi kaca spion.

“Saya pikir apa hubungannya dan apa gunanya kursi di situ? Saya pun kekeh duduk di situ, dan si pria tadi juga bilang agar saya jangan duduk di dekat pintu.”

MW pun pindah ke kursi lain yang tetap menjaga jarak dengan pria tersebut. Dia curiga pria yang memperlihatkan video porno bersekongkol dengan sopir.

“Saya takut, kaget, lemas, panik, ingin nangis dan teriak tapi saya takut kalau saya teriak, pria itu keluarin senjata tajam. Makanya saya dan teman saya pura-pura tenang. Dan beberapa saat kemudian saya benar-benar baru sadar kalau bapak itu ngeliatin saya terus sambil memegang alat kelaminnya,” ujarnya.

Baca Juga: Mau Sampai Kapan Pelaku Pamer Kelamin Berkeliaran di Depok?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *