DEPOK- Usai diguyur hujan, pabrik tahu di Jalan Sersan Aning Nomor 61 Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok dilalap si jago merah. Beruntung, insiden tersebut tidak membawa korban jiwa.
Resa (26), cucu pemilik pabrik mengatakan kejadian tersebut bermula ketika dua orang saudaranya tengah bekerja menggoreng tahu di dapur pabrik tersebut.
“Tiba-tiba, api dari penggorengan membesar kemudian kena minyak (kerak) bekas menggoreng. Awalnya, api tidak terlalu besar,” kata Resa saat ditemui di lokasi kejadian Selasa 5 November 2019.
Melihat api tersebut, kedua cucu pemilik pabrik berinisial AR dan Tono ini langsung mengambil air dan mencoba memadamkan api. Namun, anehnya api itu bukannya padam malahan semakin membesar.
“Saya dapat informasi, kebakaran sekitar pukul 19.30 WIB. Saya datang ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB saya lihat api sudah membesar, dan melalap seluruh bagian dapur pabrik,” jelasnya.
Sementara itu, Amelia Bacas menuturkan saat kejadian penggorengan dalam kondisi panas kemudian disiram air, sehingga menyebabkan api semakin membesar. Warga sekitar, langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.
“Cepat diantisipasi, sehingga tidak merembet ke rumah warga lain. Dalam pabrik itu, juga banyak terdapat material kayu sehingga membuat api,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Hardi menerangkan kondisi akses jalan menuju lokasi kebakaran, cukup menyulitkan Tim Damkar untuk masuk dan mengantisipasi kebakaran.
“Lokasinya, di gang kecil dan dekat pinggir sungai jadi cukup sulit dijangkau. Itu penyebabnya karena api penggorengan mengenai minyak,” tegasnya.
Empat kendaraan Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kebakaran Kota Depok diturunkan, kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan.
“Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 Juta,” pungkasnya.