DEPOK- Sebanyak 33 laptop milik SMPN 16 Cimpaeun, Tapos, Depok hilang digondol maling pada Senin, 11 November 2019.
Kapolsek Cimanggis, AKP Bagus Panuntun menuturkan pihaknya masih melakukan identifikasi, mulai dari menggali keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Prosesnya masih Lidik dan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penanganan Kanit Reskrim Polsek Cimanggis,” ucap Bagus saat dihubungi Selasa, 12 November 2019.
Hilangnya kurang Laptop tersebut diketahui oleh seorang saksi yaitu petugas kebersihan sekolah.
“Jadi sekitar pukul 06.00 WIB kemarin, saksi sedang beres-beres ternyata jendela teralis sudah terbuka dan melihat kardus laptop berantakan,” ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, saksi bernama Nurhayati ini langsung menghubungi Wakil Kepala Sekolah SMPN 16 melaporkan, apa yang dilihatnya.
“Setelah dicek, ternyata 33 laptop itu hilang,” katanya.
Pihak sekolah langsung melapor ke Polsek Cimanggis yang langsung ditanggulangi oleh Tim Reserse dan Tim Identifikasi dari Mapolresta Depok untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 16 Kota Depok Iyang Bahtiar mengatakan aksi pencurian tersebut ternyata terekam CCTV yang terpasang di dalam ruangan tempat menyimpan puluhan laptop tersebut.
Dalam rekaman kamera CCTV itu, pelaku masuk lewat jendela ruangan guru yang letaknya dekat perkebunan dan pesawahan warga.
“Estimasi kerugian mencapai 330 juta, per unit (Laptop) harganya Rp 10 Juta. Kami sudah berkoordinasi, dengan kepolisian terkait hal ini,” pungkasnya.