Tas Diduga Bom di Depok Ternyata Berisi Jas Hujan

bom di depok

DEPOK- Polisi memastikan benda misterius yang tergeletak di samping SPBU Jalan Kartini, Pancoran Mas Depok bukanlah bom.

Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan setelah dibuka oleh Tim Jibom di Mapolresta Depok ternyata isi tas hitam tersebut adalah dua buah jas hujan.

“Selain itu satu buah tas abu-abu, satu buah sarung tangan kanan,” kata Azis saat dihubungi Kamis petang 14 November 2019.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Metro Depok AKBP Arya Perdana mengatakan, pihaknya harus menurunkan tim Jibom Gegana Brimob karena melihat keterangan saksi yang pertama kali menemukan benda tersebut yang diduga kuat berbahaya.

“Jadi sempat ada seseorang yang membuang tas hitam itu, setelah dilempar ternyata lari. Sehingga ada kecurigaan barang tersebut berbahaya,” katanya.

Menurut dia benda tersebut, masih terbungkus dan dibawa langsung oleh Gegana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita belum tau barangnya apa karena langsung dibawa oleh Gegana,” katanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam) on

Seperti diketahui benda berupa tas hitam tersebut, disita petugas setelah Tim Jibom Gegana diturunkan. Terlihat, dengan berseragam lengkap anti bom, personel Jibom mengevakuasi benda misterius itu. Kurang lebih 1,5 jam persiapan evakuasi dilakukan mulai dari sterilisasi warga agar menjauh dari sekitar lokasi kejadian hingga pendeteksian dengan menggunakan metal detektor.

Penemuan tas tersebut cukup mengejutkan warga sekitar Jalan Kartini Pancoran Mas Kota Depok. Berdasarkan penuturan saksi yaitu Yandri, yang melintas di lokasi kejadian sempat melihat seorang pemotor meletakkan benda tersebut tepat di pinggir gang sekitar pukul 15.00 WIB.

Karena tidak berani membuka, akhirnya dia dan rekannya melapor ke kantor polisi terdekat. Petugas langsung, mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan penjagaan. Arus lalu lintas sempat macet karena sterilisasi yang dilakukan oleh kepolisian.

Kejadian tersebut juga menjadi perhatian warga mereka datang dan memenuhi ruas jalan Kartini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *